peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia dini dalam rentang usia 6-8
tahun yang menjadi siswa kelompok TPA di TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre yang berjumlah 25 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
4
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok TPA yang berjumlah
25 orang menjadi sampel, jadi penelitian ini adalah penelitian populasi.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian tersebut dapat
diamati oleh peneliti.
5
Observasi ini dilakukan secara langsung untuk memperoleh data-data yang terkait dengan pembelajaran baca tulis al-
Qur’an pada anak usia dini di TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri
oleh peneliti disesuaikan dengan kebutuhan penelitian ini. Pedoman ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Pedoman observasi langsung terhadap guru. Pedoman ini terdiri dari 1
indikator yang terdiri dari 4 item pernyataan dengan 4 alternatif penilaian yaitu: 1 SB = Sangat Baik, 2 B = Baik, 3 KB = Kurang
Baik, 4 TB = Tidak Baik. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman
3
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. XII, h. 117.
4
Ibid., h. 118.
5
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Cet. V, h. 134.
observasi langsung pelaksanaan pembelajaran baca tulis al- Qur’an oleh
guru:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Observasi terhadap Guru dalam Pembelajaran Baca Tulis
Al- Qur’an
Aspek Indikator
Skor SB
B KB
TB 1.
Proses pelaksanakan pembelajaran baca
tulis al- Qur’an terkait
penyampaian materi baca tulis al-
Qur’an. a.
Kegiatan pembukaan dalam pembelajaran baca tulis al-
Qur’an. b.
Kegiatan inti dalam pembelajaran baca tulis al-
Qur’an. c.
Kegiatan penutup dalam pembelajaran baca tulis al-
Qur’an. 2.
Penggunaan metode dalam proses
pembelajaran baca tulis al-
Qur’an. a.
Penggunaan metode Iqra’ b.
Penggunaan metode Uktub
3. Pelaksanaan evaluasi
hasil belajar dalam proses pembelajaran
baca tulis al- Qur’an.
- Teknik penilaian baca tulis al-
Qur’an yang digunakan.
2. Pedoman observasi langsung terhadap anak didik. Digunakannya
observasi langsung karena anak usia dini belum dapat mengisi skala angket. Pedoman ini dibuat berdasarkan tiga altenatif penilaian sebagai
berikut: a.
Berkembang Sangat Baik BSB: Peserta didik yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam RKH atau mampu melaksanakan tugas
tanpa bantuan secara tepatcepatlengkapbenar, maka pada kolom penilaian dituliskan nama peserta didik dan diberi keterangan BSB
Berkembang Sangat Baik.