Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

80, maka didapatkan hasil hitung jumlah sampel seperti tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Perhitungan Jumlah Sampel Berdasarkan Hasil Penelitian Terdahulu No Variabel P1 P2 N Sumber 1 Pengetahuan Ibu 38,9 11,8 40 Hajijah, 2012 2 Umur Ibu 29,3 6,09 38 Zakiyah, 2012 3 Paritas Ibu 39,7 11,1 36 Hakim, 2012 4 Pendidikan Ibu 31 9 51 Nurpelita, 2007 5 Pekerjaan Ibu 11,4 55,6 17 Juliani, 2009 6 Tempat Persalinan 23,2 29 Rubinem, 2012 7 Dukungan Keluarga 33,3 10,3 50 Aritonang, 2011 Berdasarkan hasil perhitungan jumlah sampel diatas, jumlah sampel diambil yang terbanyak yaitu sebanyak 51 orang. Untuk mengantisipasi kekurangan sampel akibat kendala yang terjadi di lapangan, peneliti menambah sampel sebanyak 10 sehingga jumlah sampel menjadi 56,1 dan dibulatkan menjadi 56 sampel penelitian.

4.3.3 Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian.Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap strata atau setiap wilayahditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing- masing strata atau wilayah Arikunto, 2006. Tahap pertama yang dilakukan adalah menyusun daftar kerangka sampling sampling frame bayi usia 6 – 12 bulan yang diperoleh dari data sasaran di tiap posyandu di kelurahan Gerem yang terdiri dari nama bayi, umur bayi, orang tua, dan alamat RTRW. Sedangkan untuk kondisi kesehatan bayi BBLRtidak dan kondisi kesehatan ibu diperoleh dari buku KIA yang ada di tiap posyandu.Setelah itu, peneliti melakukan pengundian untuk menentukan 56 orang ibu untuk dijadikan responden penelitian. Adapun besar atau jumlah pembagian sampel untuk masing-masing posyandu diperoleh dengan mengunakan rumus proportional random sampling menurutSugiyono 2007 berikut ini : n = x N 1 Keterangan : n : Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata N : Jumlah populasi ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan di Kelurahan Gerem X : Jumlah populasi pada setiap wilayah N 1 : Jumlah sampel penelitian 56

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Binjai Estate Tahun 2009

0 37 102

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0- 12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

3 10 60

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBOLERANG KOTA BANDUNG.

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUALAMAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pakualaman Kota

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU PEMBERIAN MP ASI PADA BAYI USIA 6-9 BULAN DI KELURAHAN SOROSUTAN KOTA YOGYAKARTA 2016

0 0 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA

0 0 11