Memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensial kecerdasan anak
secara optimal. Selain sebagai nutrient yang ideal dengan komposisi yang tepat serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung
nutrient-nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal Roesli, 2009
2.2 Jenis-jenis ASI
Jika dilihat dari waktu produksinya, ASI dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : Kolostrum, ASI peralihan dan ASI matur.
2.2.1 Kolostrum
Kolostrum merupakan ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Kolostrum adalah
susu pertama yang dihasilkan oleh payudara ibu berbentuk cairan yang agak kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning
dibandingkan dengan ASI matur, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel, dengan khasiat :
a. Sebagai pembersih selaput usus bayi baru lahir sehingga saluran pencernaan siap untuk menerma makanan.
b. Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap
infeksi. c. Mengandung zat antibody sehingga mampu melindungi tubuh
bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan.
2.2.2 ASI Peralihan
ASI peralihan merupakan ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh. Pada masa ini, susu transisi
mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dan protein yang lebih rendah dari pada kolostrum.
2.2.3 ASI Matur
ASI matur merupakan ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya. ASI matur merupakan nutrisi bayi
yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai usia 6 bulan. ASI ini berwarna putih seperti susu krim dan
mengandung lebih banyak kalori dari pada susu kolostrum ataupun transisi.
2.3 Komposisi ASI
a Air
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital dan tanpa air akan terjadi dehidrasi. Kandungan air di dalam ASI sangat besar yaitu 88
dimana kegunaannya untuk melarutkan zat – zat yang terdapat dalam
ASI dan juga bisa meredakan rangsangan haus.
b Protein
ASI memiliki kandungan protein yang berbeda dari susu mamalia lainnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI
mengandung asam amino seimbang yang cocok untuk bayi. Dalam 100 ml ASI terdapat 0,9 gr protein, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan
protein pada mamalia lainnya. Kelebihan protein dapat menyebabkan