berat badannya N. berdasarkan data cakupan yang tergambar dalam SKDN kelurahan Gerem diketahui juga bahwa cakupan kegiatan penimbangan
KS, tingkat partisipasi masyarakat DS, serta efektifitas kegiatan penimbangan NS di Kelurahan Gerem sudah mencapai target Puskesmas
Grogol Kota Cilegon. hanya tingkat keberhasilan penimbangan ND yang masih belum mencapai target program gizi Puskesmas Grogol.
5.2 Analisis Univariat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif, umur ibu, paritas ibu, tingkat pendidikan ibu,
pekerjaan ibu, tingkat pengetahuan ibu, tempat persalinan, penolong persalinan, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga dan
hubungannya dengan pemberian ASI Eksklusif di kelurahan Gerem wilayah kerja Puskesmas Grogol tahun 2015.
Untuk menggambarkan Variabel-Variabel dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis Univariat.Analisis univariat descriptive analysis
bertujuan untuk mendeskripsikan karakter masing-masing variabel yang diteliti. Analisis ini juga digunakan untuk menyederhanakan atau meringkas
kumpulan data hasil pengukuran sehingga kumpulan data tersebut menjadi informasi yang berguna Hastono, 2006.
Data univariat dalam penelitian ini terdiri dari pemberian ASI eksklusif, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, usia ibu, pengetahuan ibu, tempat
persalinan ibu, penolong persalinan ibu, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Berikut adalah hasil analisis univariat tentang hal tersebut.
5.2.1 Gambaran Pemberian ASI eksklusif
Perilaku pemberian ASI eksklusif dibagi menjadi dua kategori yaitu memberikan ASI eksklusif dan tidak memberikan ASI
eksklusif. Distribusi responden berdasarkan pemberian ASI eksklusif
dapat dilihat pada tabel 5.3
Tabel 5.3 Distribusi responden menurut pola pemberian ASI eksklusif
Pola Pemberian ASI Frekuensi n
Persentase
Eksklusif 27
48,2 Tidak Eksklusif
29 51,8
Total 56
100
Berdasarkan hasil distribusi pada tabel 5.3, terlihat bahwa dari 56 responden yang diteliti, responden yang memberikan ASI eksklusif
sebesar 48,2. Dan responden yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 51,8. Masih banyaknya responden yang tidak memberikn ASI
secara eksklusif
disebabkan oleh
berbagai alasan
responden penelian.Alasan responden tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada
bayinya dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel 5.4
Distribusi Alasan Responden Tidak Memberikan ASI Eksklusif
Alasan Frekuensi
n
ASI tidak cukup ASI belum keluar 5
17,3 Ibu bekerja
1 3,45
Takut bayi lapar 8
27,59 Bayi menangis terus
15 51,72
Total 29
100
5.2.2 Gambaran Umur Ibu
Umur ibu dibedakan menjadi 2 kategori yaitu usia 20 sampai 35 tahun dan kelompok umur 20th atau 35th. Distribusi responden
berdasarkan karekteristik umur ibu dapat dilihat pada tabel 5.5
Tabel 5.5 Distribusi responden menurut umur ibu
Umur Ibu Frekuensi n
Persentase
20 th atau 35
th
13 23,2
20 – 35 th
43 76,8
Total 56
100
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 56 ibu diketahui sebagian besar responden berumur 20-35 tahun 76,8 sedangkan hanya
23,2 responden yang berumur 20 tahun atau 35 tahun. Dari tabel diketahui bahwa responden besusia 20-35 tahun lebih banyak daripada
responden dengan kelompok umur 20 tahun atau 35 tahun.
5.2.3 Gambaran Paritas Ibu
Paritas ibu dibedakan menjadi 2 kategori yaitu multipara dan primipara.Distribusi responden berdasarkan paritas ibu dapat dilihat pada
tabel 5.6.
Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Paritas Ibu
Paritas Ibu Frekuensi n
Persentase
Primipara 15
26,8 Multipara
41 73,2
Total 56
100 Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa responden paling
banyak adalah ibu dengan multipara yaitu yang melahirkan lebih dari satu orang anak 73,2. Sedangkan 26,8 adalah ibu dengan primipara yaitu
yang mempunyai satu orang anak.