Analisis Hubungan Penolong Persalinan dengan Pemberian

Dengan demikian, melalui pengetahuan yang baik terhadap ASI eksklusif dengan disertai dorongan dan dukungan dari penolong persalinan, makaibu menyususi menjadi termotivasi untuk melakukan pemberian ASI eksklusif pada bayinya.

6.5 Analisis Hubungan Faktor Penguat dengan Pemberian ASI

Eksklusif 6.5.1 Analisis Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015 Peran petugas kesehatan dalam hal ini berupa penyuluhan yang diberikan petugas kesehatan mengenai ASI eksklusif baik saat prenatal maupun pascanatal. Berdasrkan hasil penelitian diperoleh bahwa prosentase ibu yang mendapat dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu sebesar 80,4, nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapat dukungan petugas kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif yaitu sebesar 19,6 . Adapun proporsi yang memberikan ASI eksklusif dan mendapat dukungan petugas kesehatan, yaitu 27 orang 60 lebih besar proporsinya dibandingkan dengan responden yang memberikan ASI eksklusif dan tidak mendapat dukungan keluarga, yaitu tidak ada satu responden pun 0 yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Sedangkan responden yang tidak memberikan ASI eksklusif namun mendapat dukungan petugas kesehatan, yaitu 14 orang 33,3 lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memberikan ASI eksklusif dan tidak mendapat dukungan petugas kesehatan yaitu semua respoden 11 orang 100 Analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil P-value = 0,001 P 0,05, hal tersebut berarti bahwa terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2008, yang menyatakan bahwa ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif. Menurut Nining 2007 menyatakan bahwa komitmen yang kuat dari para petugas kesehatan atau health provider dokter, bidan, perawat, manajemen rumah sakit dan lain-lain dalam promosi ASI sangat diperlukan oleh karena merekalah yang selalu kontak langsung dengan masyarakat dan mempunyai kesempatan yang banyak dan memungkinkan untuk memberikan pejelasan dan penyuluhan tentang ASI. Dari hasil penelitian yang di dapat terlihat bahwa responden yang mendapat informasi tentang ASI Eksklusif dari petugas kesehatan di kelurahan Gerem akan terdorong untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan yang tidak pernah mendapatkan informasi dari petugas kesehatan yang akan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif.. Menurut peneliti, peran petugas kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif sangat berperan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan memberikan konseling sejak pemeriksaan kehamilan sampai pada pasca melahirkan.Karena tenaga kesehatan adalah orang yang pertama membantu persalinan ibu. Sehingga petugas kesehatan memegang peranan penting dalam mendorong ibu di kelurahan Gerem untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden yang mendapat informasi tentang ASI Eksklusif dari dari petugas kesehatan akan terdorong untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan yang tidak pernah mendapatkan informasi serta dukungan dari petugas kesehatan yang kemudian berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Namun masih banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif meskipun mendapat dukungan dari petugas kesehatan dikarenakan kurangnya motivasi individu ibu sendiri terhadap pemberian ASI eksklusif.Meskipun telah mendapatkan dorongan dan informasi dari petugas kesehatan terkait ASI eksklusif, namun tidak yakin bahwa ASI saja sudah mencukupi kebutuhan bayi selama 6 bulan. Hal ini terbukti bahwa masih adanya anggapan ibu bahwa ASI yang ibu berikan tidak cukup sehingga membuat bayi menangis karena masih lapar sehingga ibu tidak tega melihat anak lapar dan kemudian memberikan makanan lain selain ASI.

6.5.2 Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian

ASI Eksklusif Pada bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015 Peran keluarga dalam hal ini adalah keterlibatan keluarga dalam merawat bayi dan memberikan informasi mengenai ASI eksklusif kepada ibu.Dalam pemberian ASI eksklusif, peranan keluarga sangat menentukan berhasil tidaknya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa prosentase ibu yang mendapat dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu sebesar 69,6, sedangkan yang tidak mendapat dukungan keluarga yaitu sebesar 30,4 . Adapun proporsi yang memberikan ASI eksklusif dan mendapat dukungan keluarga, yaitu 23 orang 66,7 lebih besar proporsinya dibandingkan dengan responden yang memberikan ASI eksklusif dan tidak mendapat dukungan keluarga, yaitu 1 orang 5,9, sedangkan responden yang tidak memberikan ASI eksklusif namun mendapat dukungan keluarga, yaitu 13 orang 33,3 lebih kecil

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Binjai Estate Tahun 2009

0 37 102

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0- 12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

3 10 60

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBOLERANG KOTA BANDUNG.

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUALAMAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pakualaman Kota

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU PEMBERIAN MP ASI PADA BAYI USIA 6-9 BULAN DI KELURAHAN SOROSUTAN KOTA YOGYAKARTA 2016

0 0 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA

0 0 11