12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ASI dan ASI Eksklusif
Air Susu Ibu ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresikan oleh kedua
belah kelenjar payudara ibu, dan berguna sebagai makanan bayi Kristiyansari, 2009.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa tambahan makanan atau minuman lain seperti air putih, susu formula,
jeruk, madu, air the, pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi tim kecuali vitamin, mineral, obat, dan ASI yang diperah yang diberikan selama 6
bulan Depkes RI, 2009. Pada tahun 2004, sesuai dengan anjuran World Health
Organization WHO, pemberian ASI eksklusif ditingkatkan menjadi 6 bulan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia nomor 450MENKESSKVI2004 tahun 2004 tentang pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia, ASI adalah
makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI secara eksklusif
bagi bayi di Indonesia sejak bayi lahir sampai dengan bayi berumur 6 enam bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai anak berusia 2 dua
tahun dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai Roesli, 2000.
Memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensial kecerdasan anak
secara optimal. Selain sebagai nutrient yang ideal dengan komposisi yang tepat serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung
nutrient-nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal Roesli, 2009
2.2 Jenis-jenis ASI
Jika dilihat dari waktu produksinya, ASI dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : Kolostrum, ASI peralihan dan ASI matur.
2.2.1 Kolostrum
Kolostrum merupakan ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Kolostrum adalah
susu pertama yang dihasilkan oleh payudara ibu berbentuk cairan yang agak kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning
dibandingkan dengan ASI matur, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel, dengan khasiat :
a. Sebagai pembersih selaput usus bayi baru lahir sehingga saluran pencernaan siap untuk menerma makanan.
b. Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap
infeksi. c. Mengandung zat antibody sehingga mampu melindungi tubuh
bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan.