Nafs Safiyah The Pure Self

Dalton 2001 mengemukakan tiga sumber kekuatan dari coping, yaitu: 1. Dukungan sosial social support 52 Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hidup sendiri, bersama yang lain mereka membentuk komunitas. Di dalam komunitas inilah manusia mendapatkan dukungan sosial. Komunitas merupakan salah satu sumber daya sosial untuk mengatasi masalah. Dukungan sosial merupakan konsep penting di dalam Psikologi komunitas karena sangat berpengaruh untuk membantu kita dalam memahami hubungan antara individu dengan komunitas. Dukungan sosial sangat diperlukan ketika seseorang menghadapi masalah. Ada tiga bentuk dukungan sosial yang mengarah pada problem focused coping, a berupa dorongan atau pemberian semangat, b pemberian informasi, petunjuk, atau pengetahuan, dan c berupa dukungan nyata. Dukungan atau dorongan dapat diperoleh dari keluarga atau teman dekat. Informasi merupakan dukungan yang diberikan lewat nasehat atau bimbingan menekankan aspek kognitif daripada aspek emosional. Dukungan nyata merupakan dukungan sosial yang diberikan langsung dan dapat digunakan secara nyata, seperti uang atau barang yang dibutuhkan. 2. Kompetensi psikososial 53 52 Dr. Istiqomah Wibowo, Dipl, Soc. Plan dkk, Psikologi Komunitas , UI Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3, Cetakan Pertama, 2011, h. 34-35. 53 Ibid, h. 35. Kompetensi sosial terdiri dari dua bagian, yaitu kemampuan personal dan kemampuan sosial. Kemampuan personal misalnya mengatur emosi, motivasi, kognisi, dan hal lain yang berhubungan dengan mekanisme coping, dalam membina dan mempertahankan hubungan interpersonal. Kemampuan personal ini terdiri dari a self and emotional regulation, b self and emotional awareness, dan c problem solving. Self and emotional regulation merupakan pengetahuan emosi atau perasaan yang ada dalam diri individu melalui cara yang mudah diterima. Self and emotional awareness lebih menekankan pada kepekaan diri terhadap emosi dan intuisi yang dimiliki seseorang. Kedua bentuk kemampuan personal ini diperlukan untuk proses adaptasi. Dalam mengatasi masalah, seseorang mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, membentuk tujuan, membuat strategi alternatif, mempertimbangkan konsekuensi, dan kemudian membuat keputusan. 3. Agama dan Spiritualitas. 54 Agama dan spiritualitas memberikan ketrampilan personal dan sosial bagi individu. Keduanya merupkan hal penting dalam mengatasi stress berat dan situasi yang tidak dapat dikontrol. Religi dan spiritual merupakan metode yang dapat dijadikan prediktor yang signifikan dari keberhasilan coping. Tiga dampak positif yang diketahui yaitu: 1 subyek mencintai Tuhan, 2 menjadikan orang 54 Dr. Istiqomah Wibowo, Dipl, Soc. Plan dkk, Psikologi Komunitas , UI Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3, Cetakan Pertama, 2011, h. 34.