PENDAHULUAN LANDASAN TEORI PROFIL PT. ISI Indomuda Satria Internusa

BAB II LANDASAN TEORI

A. ANALISIS

Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab, musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya. 1 Analysis dalam kamus lengkap Inggeris – Indonesia – 316 hal, Indonesia Inggeris 332 hal diartikan dengan ‘uraian’ 2 . Sedangkan dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia analisis diartikan sebagai cara memeriksa suatu masalah untuk menemukan unsur dasar dan hubungan antara unsur-unsur yang berkaitan. 3 Dapat disimpulkan bahwa analisis adalah penguraian suatu bagian karangan, perbuatan, dan sebagainya kemudian bagian itu di telaah serta di cari tahu hubungannya dengan bagian yang lain untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang utuh dan tepat dari bagian tersebut.

B. METODE

1. Pengertian Metode

Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari penggalan kata “meta” yang berarti “melalui” dan “hodos” berarti “jalan”. Bila digabungkan maka metode bisa diartikan “jalan yanag harus dilalui”. 1 Drs. Tri Rama K,. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Agung, h. 37. 2 Prof. Drs. S. Wojowasito – W.J.S. Poerwadarminta., Kamus Lengkap Inggeris- Indonesia- 316 hal Indonesia- Inggeris – 332 hal, Bandung: Penerbit Hasta, Cetakan Ke-16, h. 6. 3 Ensiklopedia Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Delta Pamungkas, Jilid 2, 2004, h. 19. Dalam pengertian yang luas, metode bisa pula diartikan sebagai “segala sesuatu atau cara yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan”. 4 Sedangkan dalam kamus ilmiah populer metode diartikan secara singkat sebagai cara yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan sesuatu. 5 Dengan demikian, dapat dipahami bahwa metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan dengan sistematis dan teratur.

2. Jenis-Jenis Metode Dalam Bimbingan

Jenis-jenis metode dalam bimbingan sangatlah banyak, namun ada beberapa metode yang populer dalam bimbingan, diantaranya adalah: 6 a Metode interview 7 Interview wawancara merupakan suatu alat untuk memperoleh faktadatainformasi. Dengan tujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan bimbingan. Sebagai salah satu cara untuk memperoleh datafakta, metode wawancara masih tetap banyak dimanfaatkan karena interview bergantung pada tujuan fakta apa yang dikehendaki serta untuk siapa fakta tersebut digunakan. Fakta-fakta tersebut sangat diperlukan untuk pemberian-pemberian bimbingan. 4 Drs. M. Lutfi, MA,. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 120. 5 Achmad Maulana, dkk,. Kamus Ilmiah Populer, Yogyakarta: Absolut, 2009, h. 306. 6 Drs. Samsul Munir Amin,. Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: PT. Perpustakaan Nasional, 2010, h. 69-73. 7 Drs. M. Lutfi, MA,. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 304.