Nafs Radhiyah The Pleased Self Nafs Mardhiyah The Self Pleasing to God

Dengan adanya tingkatan spiritual diatas menunjukkan bahwa untuk mendalami spiritual harus melalui beberapa tingkatan terlebih dahulu. Apabila proses tingkatan tersebut telah dilalui sampai pada tingkatakan yang tertinggi maka pada setiap titik pengetahuan meliputinya. Dalam setiap detik dan gerak ia tidak pernah luput dari mengingat Allah, prilaku yang berakhlak, akidah yang bertauhid serta syariat yang kokoh itulah yang tergambar dari orang telah sampai pada tingkatan yang paling tinggi, yaitu nafs safiyah.

J. MANFAAT SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN

Mengingat bukti bahwa manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi beragama ini dapat dilihat melalui bukti historis dan antropologis. Melalui bukti- bukti historis dan antropologis kita mengetahui bahwa pada manusia primitif yang kepadanya tidak pernah datang informasi mengenai Tuhan, ternyata mereka mmepercayai adanya Tuhan, sungguhpun Tuhan yang mereka percayai itu terbatas pada daya khayalnya. Mereka misalnya, mempertuhan pada benda-benda alam yang menimbulkan kesan misterius dan mengagumkan. Pohon kayu yang usianya ratusan tahun tidak tumbang dianggap memiliki kekuatan misterius yang selanjutnya mereka pertuhankan. 51 Proses perjalanan hidup manusia tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan dan spiritual. Dalam ilmu psikologi ada yang disebut dengan mekanisme coping. Mekanisme coping disini sering digunakan untuk tujuan mengurangi, menghilangkan serta menghidari dampak negatif dari suatu hubungan sosial. 51 Prof. Dr. H. Abudin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, cet ke-9, 2004, h. 19. Dalton 2001 mengemukakan tiga sumber kekuatan dari coping, yaitu: 1. Dukungan sosial social support 52 Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hidup sendiri, bersama yang lain mereka membentuk komunitas. Di dalam komunitas inilah manusia mendapatkan dukungan sosial. Komunitas merupakan salah satu sumber daya sosial untuk mengatasi masalah. Dukungan sosial merupakan konsep penting di dalam Psikologi komunitas karena sangat berpengaruh untuk membantu kita dalam memahami hubungan antara individu dengan komunitas. Dukungan sosial sangat diperlukan ketika seseorang menghadapi masalah. Ada tiga bentuk dukungan sosial yang mengarah pada problem focused coping, a berupa dorongan atau pemberian semangat, b pemberian informasi, petunjuk, atau pengetahuan, dan c berupa dukungan nyata. Dukungan atau dorongan dapat diperoleh dari keluarga atau teman dekat. Informasi merupakan dukungan yang diberikan lewat nasehat atau bimbingan menekankan aspek kognitif daripada aspek emosional. Dukungan nyata merupakan dukungan sosial yang diberikan langsung dan dapat digunakan secara nyata, seperti uang atau barang yang dibutuhkan. 2. Kompetensi psikososial 53 52 Dr. Istiqomah Wibowo, Dipl, Soc. Plan dkk, Psikologi Komunitas , UI Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3, Cetakan Pertama, 2011, h. 34-35. 53 Ibid, h. 35.