Rumusan Masalah Kritik sosial dalam novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli dan relevansinya dengan pembelajaran bahasa dan sastra indonesia

Intrinsik merupakan unsur-unsur rohani dari karya sastra mengenai tema dan arti tersirat di dalamnya yang harus diangkat. Unsur intrinsik ada yang masuk ke dalam intrinsik inti, intrinsik ulasan, dan intrinsik impresif. 6 Burhan Nurgiantoro menjelaskan bahwa unsur intrinsik merupakan unsur pembangun karya sastra. Unsur-unsur ini secara faktual akan ditemukan seorang pembaca karya sastra. Intrinsik merupakan unsur langsung dari sebuah karya sastra. Keterpaduan antarunsur intrinsik yang akan membuat novel berwujud sehingga karya sastra hadir sebagai karya sastra. 7 Novel dibangun atas unsur-unsur hingga terbentuk satu kesatuan yang saling terpadu. Unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut.

a. Tema

Tema merupakan gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Segala persoalan yang ada dalam cerita diangkat dalam tema. Penggambaran tema cerita dapat terletak di unsur cerita seperti penokohan, alur, atau latar. 8 Robert Stanton mengungkapkan tema merupakan aspek cerita yang sejajar dengan makna pengalaman manusia, artinya sesuatu pengalaman yang mudah diingat. Beberapa cerita yang dialami manusia dimaksudkan untuk memberi label baik atau buruk kepada tindakan karakter-karakter di dalam. 9 P.Suparman Natawidjaja mengungkapkan tema merupakan bagian dari unsur intrinsik inti bersama dengan maksud dan tujuan. 10 Identitas tema haruslah sejalan dengan maksud dan tujuan dari cerita yang ditulis pengarang. Seperti yang diungkapkan Robert Stanton bahwa tema seperti makna pengalaman manusia yang membuat cerita lebih terfokus, menyatu, mengerucut, dan berdampak. Dengan tema, bagian awal dan akhir cerita akan menjadi pas. 11 6 P. Suparman Natawidjaja, Apresiasi Sastra dan Budaya, Jakarta: Intermasa. 1982, h.102. 7 Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995, h. 23. 8 E. Kosasih, op. cit., h. 55. 9 Robert Stanson, op. cit., h. 36. 10 P. Suparman, op. cit.,h. 102. 11 Robert Stanton, op. cit., h. 37.