Implementasi Pendidikan Karakter
metode permainan
tradisional di kelas.
diterapkan oleh guru, dalam
rangka meningkatkan
motivasi belajar siswa serta
membangun karakter anak melalui
penerapan permainan bebentengan.
Membangun Karakter Anak
Melalui Permainan Anak Tradisional
Membangun pendidikan
karakter melalui
permainan anak
tradisional. Mengembalikan
fungsi permainan
tradisional menjadi
permainan anak Indonesia.
Permainan tradisional harus
dikembalikan posisinya
sebagai permainan
anak Indonesia.
Bukan merupakan
mainan kampungan yang kalah
saing dengan games online. Semua pihak
dapat mengenalkan dan
memainkan permainan tradisional
bersama anak, bahkan bila perlu ada upaya
untuk
memodernkan permainan
anak tradisional.
Perrmainan Tradisional Jawa
Gerak dan Lagu Untuk Menstimulasi
Keterampilan Sosial Anak Usia Dini
Mensimulasi keterampilan
sosial anak usia
dini melalui
permainan tradisional.
Mensimulasi keterampilan
sosial anak usia dini
melalui permainan
tradisional. Berdasarkan
hasil identifikasi dan diskusi
dengan praktisi
permainan anak
ditemukan 60 macam bentuk
permainan tradisonal yang dapat
dimainkan anak usia TK.
Permainan- permainan
tersebut dapat mengembangkan
berbagai aspek
perkembangan anak
khususnya keterampilan sosial.
C. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori, maka hipotesis yang digunakan adalah metode permainan tradisional bebentengan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di
kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran ekonomi bab akuntansi perusahaan jasa, materi jurnal umum.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 6 Tangerang Selatan. Dan waktu penelitian dimulai dari bulan Maret
– April 2014.
B. Metode Penelitian
M enurut Sugiyono dalam bukunya “ metode penelitian merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikannya suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah yang ada dalam sebuah penelitian.
”
1
Metode penelitian dapat dibedakan serta diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan obyek yang diteliti. Berdasarkan tingkat
kealamiahan metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode eksperimen, survei, dan naturalistik.
2
Metode penelitian eksperimen ialah metode penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh yang timbul akibat dari treatment dan perlakuan tertentu.
Oleh karenanya metode penelitian eksperimen sering dianggap tidak alami atau natural. Sebuah metode penelitian yang bersifat natural biasanya digunakan untuk
meneliti sebuah penelitian yang mengambil tempat alamiah, serta peneliti tidak memberikan perlakuan atau tratment tertentu. Dalam metode penelitian
naturalistik peneliti mengumpulkan data bersifat emic atau berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti sendiri.
3
Sedangkan metode penelitian survei merupakan metode penelitian yang biasanya digunakan untuk mendapatkan data dari tempat yang bersifat alamiah
bukan buatan. Namun peneliti masih memberikan perlakuan dalam pengumpulan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta, 2012, h. 6
2
Ibid., h. 9
3
Ibid., h. 11-12