Penelitian yang Relevan Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 6 Tangerang Selatan. Dan waktu penelitian dimulai dari bulan Maret – April 2014.

B. Metode Penelitian

M enurut Sugiyono dalam bukunya “ metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikannya suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah yang ada dalam sebuah penelitian. ” 1 Metode penelitian dapat dibedakan serta diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan obyek yang diteliti. Berdasarkan tingkat kealamiahan metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode eksperimen, survei, dan naturalistik. 2 Metode penelitian eksperimen ialah metode penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh yang timbul akibat dari treatment dan perlakuan tertentu. Oleh karenanya metode penelitian eksperimen sering dianggap tidak alami atau natural. Sebuah metode penelitian yang bersifat natural biasanya digunakan untuk meneliti sebuah penelitian yang mengambil tempat alamiah, serta peneliti tidak memberikan perlakuan atau tratment tertentu. Dalam metode penelitian naturalistik peneliti mengumpulkan data bersifat emic atau berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti sendiri. 3 Sedangkan metode penelitian survei merupakan metode penelitian yang biasanya digunakan untuk mendapatkan data dari tempat yang bersifat alamiah bukan buatan. Namun peneliti masih memberikan perlakuan dalam pengumpulan 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta, 2012, h. 6 2 Ibid., h. 9 3 Ibid., h. 11-12 data, misalnya mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur, dan sebagainya. Perlakuan ini merupakan perlakuan berbeda dengan perlakuan yang ada pada metode penelitian eksperimen. 4 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian quasi eksperimen, yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap variabel dan kondisi eksperimen. Peneliti ikut berpartisipasi penuh dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Di mana peneliti berperan sebagai pengajar di kelas. Peneliti menggunakan satu kelas sebagai obyek penelitiannya. Kelas tersebut mendapat perlakuan dalam penelitian eksperimen ini. Sebelum mendapatkan perlakuan, kelas eksperimen harus mendapatkan pengukuran awal terlebih dahulu atau pretest terkait dengan hasil belajar siswa dalam materi jurnal umum. Kemudian kelas eksperimen satu E 1 diberi perlakuan X, perlakuan tersebut ialah penerapan metode permainan tradisonal bebentengan dalam pembelajaran akuntansi materi jurnal umum di kelas. Setelah diberi perlakuan, kelas eksperimen satu E 1 diberi tes berupa posttest. Kemudian dilihat apakah ada perubahan rata-rata hasil belajar dari pretest atau tes sebelum diberi perlakuan dengan postest atau tes sesudah diberi perlakuan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian eksperimen one group pretest posttest design. Yaitu model penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja, tanpa kelompok pembanding. Model ini lebih sempurna jika dibandingkan dengan model one shot case study, karena sudah menggunakan tes awal sehingga besarnya efek dari eksperimen dapat diketahui dengan pasti. 5 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pengukuran Pretest Perlakuan Treatment Pengukuran Posttest E 1 T 1 X T a 4 Ibid., h. 12 5 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007, h. 212. Keterangan: E 1 : Kelas eksperimen T 1 : Nilai prestest kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan dengan metode permainan tradisional bebentengan X : Variabel bebas atau perlakuan dengan menggunakan metode permainan tradisional bebentengan T a : Nilai posttest kelas eksperimen sesudah diberi perlakuan dengan metode permainan tradisional bebentengan Dikarenakan peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen, maka pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan metode penelitian eksperimen masuk ke dalam bagian dari pendekatan kuantitatif.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono, “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ” 6 Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. 7 Populasi yang digunakan dalam penelitian yang saya lakukan ialah kelas XI IPS SMA N 6 Tangerang Selatan, yang terdiri dari kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5. Sedangkan sampel yang dijadikan obyek dalam penelitian ini ialah kelas XI IPS 3. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling atau teknik pengambilan sampel sampling purposive. Hal ini dikarenakan sampling purposive ialah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dikarenakan pada penelitian ini peneliti membutuhkan kelas yang memiliki masalah dalam hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Dan setelah dilakukan penelitian 6 Sugiyono., op.cit., h. 117. 7 Ibid., h. 118.

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan (kuasi eksperimen di SMA N 6 Tangerang Selatan)

0 11 0

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi pada konsep hukum gravitasi newton (kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan)

1 25 0

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

Karakter Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015-2016

0 6 137

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Ajar Sistem reproduksi (Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARANPARTISIPATIF TEKNIK PERMAINAN AKUN DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 TALAWI T.P2013/2014.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ).

2 15 41