Data Hasil Postest Analisis Data 1. Uji Validitas dan Reliabilitas

32 60 75 15 40 0.38 Sedang 33 75 90 15 25 0.60 Sedang 34 35 95 60 65 0.92 Tinggi 35 65 95 30 35 0.86 Tinggi 21.07524216 Berdasarkan data dari tabel di atas, rata-rata nilai gain kelas XI IPS 3 ialah 21,07. Dan dapat disimpulkan bahwa nilai gain kelas XI IPS 3 tergolong pada kategori tinggi, dimana 21,07 0,7. Selain itu, terdapat 13 orang siswa yang memiliki kategori nilai gain tinggi dengan total presentase 37,14 . Terdapat 19 orang siswa yang memiliki kategori nilai gain sedang dengan total presentase 54,28 . Dan terdapat 3 orang siswa yang memiliki kategori nilai gain rendah dengan total presentase 8,57 . Hal ini semakin menguatkan kesimpulan yang sudah dijelaskan di atas, bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah peneliti menerapkan metode permainan tradisional bebentengan di kelas XI IPS 3 dalam materi jurnal umum akuntansi perusahaan jasa.

3. Analisis Data Kuantitatif a. Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan salah satu uji pra-syarat penelitian. Hal ini disebabkan, dengan melakukan uji ini, peneliti menjadi tahu apakah data yang diambilnya memiliki distribusi yang normal atau tidak. Dan ketika data yang peneliti tetapkan tidak berdistribusi normal, maka rumus atau cara yang digunakan untuk menguji hipotesis berbeda dengan data yang berdistribusi normal. Uji normalitas peneliti lakukan dengan tiga cara, yaitu nilai skewnees, histogram, serta p-plot. Dalam pengujian normalitas data peneliti menggunakan program aplikasi SPSS 17. Tabel 4.12 Deskriptif Statistik N Skewness Kurtosis Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error Pretes 32 -,427 ,414 ,198 ,809 Postes 30 -,752 ,427 -,494 ,833 Valid N listwise 28 Normalitas data dilihat dari nilai skewnees yang merupakan nilai kecondongan atau kemiringan suatu kurva. Data yang mendekati nilai distribusi normal memiliki nilai skewnees yang mendekati angka 0 sehingga memiliki kemiringan yang cenderung seimbang. Hasil output SPSS 17 terlihat nilai pretes sebesar -0,427 dan nilai postes sebesar -0.752. Kedua data memiliki nilai skewnees atau kecondongan mendekati 0, maka masing-masing data memiliki kecenderungan berdistribusi normal. Gambar 4.1 Lonceng Distribusi Normal Data yang berdistribusi normal akan membentuk lonceng, kecondongan ke kiri dan ke kanan seimbang dengan nilai skewnees mendekati 0. Data pretes dan postes mendekati kecondongan yang seimbang meskipun pada bagian postes kurang sempurna. Namun masih bisa diberikan toleransi dan keduanya berdistribusi normal. Gambar 4.2 P-Plot Hasil output dengan SPSS baik data pretes dan postes menunjukkan penyebaran titik berada di sekitar garis diagonal. Oleh karena itu dapat disimpulkan berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus fisher, namun dalam pelaksanaanya peneliti menggunakan program SPSS 17. Dan hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.13 Homogenitas Data Pretest Pretes Levene Statistic df1 df2 Sig. 1,698 6 18 ,179 Tabel 4.14 Homogenitas Data Postest Postes Levene Statistic df1 df2 Sig. 1,322 a 9 23 ,279 Hasil pengujian homogeneity varians data pretest dengan levene statistik menunjukkan nilai 1,698 dengan signifikansi 0,179. Dan hasil pengujian homogeneity varians data postest dengan levene statistik menunjukkan nilai 1,322 dengan signifikansi 0,279. Oleh karena nilai signifikan perhitungan homogenitas dengan anova lebih dari nilai alpha 0,05, maka keputusannya menerima Ho atau data bersifat homogen.

c. Uji Hipotesis uji t

Setelah melewati dua tahap uji pra-syarat penelitian, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasilnya data yang diujikan merupakan data yang berdistribusi normal dan homogen. Maka tahap selanjutnya ialah uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Uji t yang digunakan merupakan uji dua rata-rata untuk populasi berpasangan yang mempunyai desain penelitian one group pre-test post test. Dalam perhitungan uji t, peneliti menggunakan program SPSS 17, sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan (kuasi eksperimen di SMA N 6 Tangerang Selatan)

0 11 0

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi pada konsep hukum gravitasi newton (kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan)

1 25 0

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

Karakter Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015-2016

0 6 137

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Ajar Sistem reproduksi (Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARANPARTISIPATIF TEKNIK PERMAINAN AKUN DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 TALAWI T.P2013/2014.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ).

2 15 41