BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kebijakan moneter bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi terdapat interdependensi terhadap berbagai variabel dalam perekonomian. Di satu sisi,
kebijakan moneter banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian, di sisi lain kebijakan moneter secara langsung juga mempengaruhi kondisi moneter
dan keuangan yang pada gilirannya akan membawa pengaruh terhadap kondisi sektor riil atau sektor nyata. Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya dapatlah ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 6.
Terdapat pengaruh antara variabel dalam mentransmisikan kebijakan moneter di Indonesia melalui jalur kredit credit channel yang mana pengaruh dari
masing-masing variabel berbeda satu sama lain dalam jangka waktu yang berbeda. Untuk jangka pendek respon kredit cukup besar terhadap perubahan dari
jumlah uang yang mana kebijakan moneter yang diambil memberikan respon yang cukup besar terhadap jumlah kredit yang disalurkan bank sehingga dapat
mempengaruhi output agregat atau pendapatan nasional. 7.
Pada jalur tingkat bunga interest rate channel terdapat pengaruh antara variabel dalam mentransmisikan kebijakan moneter di Indonesia yang mana dalam jangka
pendek respon dari tingkat bunga akibat dari perubahan jumlah uang cukup
98
Universitas Sumatera Utara
tinggi dan kemudian tingkat bunga direspon cukup tinggi oleh investasi yang selanjutnya akan mempengaruhi output atau pendapatan nasional.
8. Untuk jalur nilai tukar exchange rate channel terdapat pengaruh antara variabel
dalam penelitian dalam mentransmisikan kebijakan moneter di Indonesia dimana perubahan jumlah uang direspon cukup tinggi oleh nilai tukar dan perubahan
nilai tukar memberikan respon terhadap ekpor netto yang pada akhirnya memberikan respon terhadap output atau pendapatan nasional.
9. Masing-masing variabel memiliki kontribusi terhadap perubahan variabel lainnya
di dalam penelitian dalam jangka pendek kontribusi deposit, kredit dan investasi cukup dominan dalam menjelaskan output atau pendapatan nasional untuk jalur
kredit. Namun, dalam jangka panjang deposit tidak lagi memiliki kontribusi yang besar, kredit dan jumlah uang yang memberikan kontribusi terbesar dalam
menjelaskan output atau pendapatan nasional. Untuk jalur tingkat bunga kontribusi dari masing-masing varibel cukup bervariasi, dimana dalam jangka
pendek kontribusi tingkat bunga, inflasi dan jumlah uang cukup dominan dalam menjelaskan output atau pendapatan nasional. Dalam jangka panjang kontribusi
dari inflasi, jumlah uang, tingkat bunga dan investasi mampu menjelaskan output atau pendapatan nasional. Dalam jangka pendek kontribusi dari tingkat bunga
cukup besar dalam menjelaskan variabilitas dari nilai tukar dan jumlah uang cukup dominan dalam menjelaskan output. Kotribusi dari nilai tukar, tingkat
bunga dan ekspor netto mampu menjelaskan output atau pendapatan nasional dalam jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
10. Mekanisme transmisi kebijakan moneter yang terjadi di Indonesia selama periode
penelitian melaui jalur kredit, jalur tingkat bunga dan jalur nilai tukar. Dalam jangka pendek kebijakan moneter ditransmisikan melalui jalur tingkat bunga dan
jalur nilai tukar, dimana respon dari tingkat bunga terhadap jumlah uang cukup besar dan memberikan kontribusi cukup besar dalam menentukan output.
Demikian halnya dengan nilai tukar yang langsung memberikan respon terhadap perubahan jumlah uang. Dalam jangka panjang kebijakan moneter ditansmisikan
melalui jalur kredit dan jalur nilai tukar. Kredit perbankan cukup dominan dengan kontribusi paling besar dalam menentukan output atau pendapatan
nasional. Demikian juga halnya dengan nilai tukar dan ekspor netto yang memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan output atau pendapatan
nasional. 11.
Dari ketiga jalur tersebut, jalur nilai tukar merupakan jalur yang paling efektif dalam mentransmisikan kebijakan moneter selama dalam periode penelitian yang
mana perekonomian Indonesia sangat respon terhadap pengaruh kegiatan ekonomi dari luar.
5.2 Saran