i = investasi riil, dan y = output riil agregat.
Implikasi penting mekanisme transmisi jalur pinjaman bank adalah bahwa ekspansi moneter mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kinerja bisnis skala
kecil, karena pembiayaan aktifitas ekonomi dari bisnis skala kecil sangat tergantung pada kredit perbankan dibandingkan dengan pembiayaan aktifitas ekonomi dan bisnis
skala besar. Pada umumnya perusahaan skala besar menggunakan kredit perbankan jika terjadi kejutan pada pasar modal. Jika alokasi kredit perbankan terkonsentrasi
pada bisnis skala besar maka kemungkinan mekanisme transmisi jalur pinjaman kurang signifikan untuk mendorong aktifitas ekonomi dan bisnis. Alasan mengapa
mekanisme transmisi jalur pinjaman bank kurang signifikan mendorong aktifitas ekonomi dan bisnis juga disebabkan regulasi alokasi kredit perbankan kurang sesuai
dengan konsep laba maksimal dari sistem perbankan.
2.4.4. Jalur Harga Aset
Perubahan harga aset baik aset finansial seperti obligasi saham maupun aset fisik seperti properti dan emas banyak dipengaruhi secara langsung oleh kebijakan
moneter. Transmisi ini terjadi karena penanaman modal oleh para investor dalam portofolio investasi pada umumnya tidak saja berupa simpanan di bank dan instrumen
lain di pasar uang, tetapi juga dalam bentuk obligasi, saham serta aset fisik. Perubahan suku bunga dan nilai tukar akan berpengaruh pada volume transaksi dan
harga obligasi, saham dan aset fisik tersebut. Selanjutnya, perubahan harga aset
Universitas Sumatera Utara
dimaksud pada gilirannya akan berdampak pada berbagai aktivitas di sektor riil, seperti permintaan terhadap konsumsi baik karena perubahan kekayaan yang dimiliki
wealth effect maupun perubahan karena tingkat pendapatan yang dikonsumsi akibat perubahan hasil penanaman aset finansial dan aset fisik substitutional income effect.
Selain itu pengaruh harga aset terhadap sektor riil juga terjadi pada permintaan investasi oleh dunia usaha. Hal ini berkaitan dengan perubahan harga aset tersebut
yang memberikan dampak terhadap biaya modal yang harus dikeluarkan dalam berproduksi dan berinvestasi yang pada gilirannya akan mempengaruhi permintaan
agregat, output dan inflasi. Mekanisme transmisi jalur harga aktiva dari ekspansi moneter adalah peningkatan permintaan agregat sebagai akibat peningkatan
ekspektasi inflasi, nilai perusahaan dan kekayaan individu. Peningkatan ekspektasi inflasi akan menurunkan tingkat bunga riil sehingga nilai tukar mata uang depresiasi,
ekspor netto naik dan kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mekanisme transmisi jalur harga aset terdiri dari Tobin’s q theory dan efek
kekayaan wealth effect. Tobin telah mengembangkan teori bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi penilaian saham, yang disebut Tobin’s q theory. Tobin
mendefinisikan q sebagai rasio harga pasar perusahaan dengan biaya penggantian modal. Jika q tinggi maka rasio harga pasar perusahaan dengan biaya penggantian
modal tinggi, dan sebaliknya jika q rendah maka rasio harga pasar perusahaan dengan biaya penggantian modal rendah. Ekspansi moneter akan meningkatkan ekspektasi
harga saham perusahaan dan akibatnya rasio harga pasar perusahaan dengan biaya
Universitas Sumatera Utara
penggantian modal naik. Peningkatan q ini akan meningkatkan pengeluaran untuk peralatan dan pabrik baru atau investasi. Peningkatan pengeluaran investasi
perusahaan akan meningkatkan permintaan agregat. Mekanisme transmisi alur Tobin’s q theory dirumuskan sebagai berikut:
m s q i y
dimana: m = stok uang nominal,
s = ekspektasi harga saham, q = rasio harga pasar saham dengan biaya penggantian modal.
i = investasi riil, dan y = output riil agregat.
Mekanisme transmissi moneter juga mempengaruhi kekayaan masyarakat. Keputusan pengeluaran dari konsumen mungkin akan mempengaruhi neraca
konsumen. Modigliani menggunakan hipotesis siklus hidup atau life cycle hypotheses dari konsumsi barang tahan lama dan jasa-jasa untuk menjelaskan efek kekayaan.
Premis utama dari Modigliani adalah bahwa konsumsi tidak konstan dalam periode jangka panjang. Hal ini terutama disebabkan oleh kekayaan keuangan dari konsumen,
seperti saham, obligasi dan deposit tidak konstan selama hidup. Ekspansi moneter akan meningkatkan harga aktiva keuangan sehingga kekayaan keuangan naik.
Peningkatan kekayaan keuangan akan meningkatkan sumberdaya ekonomi selama
Universitas Sumatera Utara
hidup konsumen dan pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi dan permintaan agregat. Mekanisme transmisi jalur efek kekayaan dirumuskan sebagai berikut:
m
s
w
c
y
dimana: m = stok uang nominal,
s = ekspektasi harga saham, w = kekayaan keuangan atau neraca konsumen,
c = konsumsi riil rumahtangga, dan y = output riil agregat.
2.4.5. Jalur Nilai