3.5.3.3 Fungsi supply - demand
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan equilibrium apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik ditunjukan oleh kesamaan : Qd = Qs
Atau Pd = Ps
Yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva supply. P
Qs E
Pe Qd
Qe Q
3.5.4 Pengoptimuman layanan transportasi di PPN Ambon
Kajian dan analisis dilakukan secara unity dan diversity mengenai aspek- aspek yang merupakan subjek penelitian. Hasil dari kajian dari subjek penelitian
kemudian diintegrasikan dalam suatu pembahasan umum yang komprehensif. Subjek penelitian tersebut adalah :
1 Kinerja layanan transportasi perikanan tangkap di PPN Ambon 2 Analisis prioritas dan strategi layanan transportasi perikanan tangkap di
pelabuhan perikanan nusantara Ambon. 3 Estimasi fungsi permintaan dan suplai ikan di PPN Ambon, yaitu:
1 Estimasi fungsi demand ikan di kota Ambon 2 Estimasi fungsi supply PPN Ambon
3 Menganalisis keseimbangan fungsi permintaan dan fungsi suplai
4 Prediksi supply dan demand untuk tahun 2011-2016
4 KONDISI UMUM PPN AMBON 4.1 Lokasi dan wilayah kerja PPN Ambon
Wilayah Perairan kota Ambon dapat dibagi atas 4 empat wilayah perairan, yaitu: perairan Teluk Ambon Dalam, Perairan Teluk Ambon Luar,
perairan Teluk Baguala dan perairan Pantai Selatan. Ke empat wilayah perairan ini merupakan daerah penangkapan fishng ground bagi masyarakat nelayan
yang mendiami wilayah sekitarnya. Wilayah Perairan Teluk Ambon Dalam dengan luas kurang lebih 11,03 km
2
sejak dulu dijadikan daerah penangkapan bagi nelayan yang berasal dari 9 desa yang mendiami wilayah sekitarnya. Desa
Galala, Halong, Latta, Lateri, Nania, Nageri Lama, Waiheru
Gambar 19 Wilayah Provinsi Maluku Gambar 20 Peta gugus pulau Maluku
Gambar 21 Pulau Ambon
4.1.1 Tugas dan fungsi Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon
Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT Departemen Kelautan dan Perikanan di bidang pelabuhan perikanan yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan
Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, sesuai Surat Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 69 Tahun 2000 tanggal 31 Juli 2000.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.06MEN2007, PPN Ambon mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi
produksi dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya, pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan untuk pelestariannya, dan kelancaran kegiatan kapal perikanan,
serta pelayanan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan. Dalam pelaksanaan tugasnya PPN Ambon menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1 Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan
perikanan;
2 Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan
perikanan; 3 Pelayanan jasa dan fasilitas usaha perikanan;
4 Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan;
5 Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi diwilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;
6 Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi dan pemasaran hasil perikanan;
7 Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari; 8 Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumberdaya ikan, dan penanganan,
pengolahan, pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan; 9 Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta
pengelolaan sistim informasi; 10 Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan
kawasan pelabuhan perikanan;
11 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
4.1.2 Spesifikasi teknis PPN Ambon