Tenaga kerja Kegiatan PPN Ambon

ekspor satu tahun terakhir ini mengalami peningkatan sebesar 541,96 yakni dari 8.507.532 kg pada tahun 2009 menjadi 54.615.028 kg pada tahun 2010. Jika diakumulasikan secara keseluruhan total ikan yang didistribusikan dari PPN Ambon sebesar 58.529.841 kg.

4.2.4 Tenaga kerja

Tenaga kerja di PPN Ambon melibatkan seluruh nelayan ABK kapal perikanan, penangkap maupun pengangkut ikan serta tenaga kerja berbagai perusahaan perikanan dan perorangan baik di bidang pengolahan, pengumpulan dan pemasaran, dan pelayanan jasa yang memanfaatkan lahan di pelabuhan sebagai lokasi usahanya, juga termasuk pegawai birokrat baik pegawai PPN Ambon maupun instansi terkait lainnya yang ada dalam lingkungan pelabuhan. Secara umum jumlah tenaga kerja antara lain nelayan, buruh mengalami peningkatan. Jumlah nelayan dan tenaga kerja lainnya yang beraktivitas di PPN Ambon pada periode tahun 2000 – 2006 mengalami peningkatan rata-rata 83,48 per tahun. Hal ini tergambar dari peningkatan jumlah nelayan sebanyak 265 orang pada tahun 2000 menjadi 7.251 orang pada tahun 2006. Pada periode ini jumlah nelayan meningkat dari 240 orang pada tahun 2000 menjadi 6.910 orang di tahun 2006, atau meningkat rata-rata sebesar 153,26 per tahun. Pada tahun 2006 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2005 yakni dari 5.644 orang pada tahun 2005 meningkat menjadi 7.251 orang pada tahun 2006 atau meningkat 28.47. Jumlah tenaga kerja pada tahun 2007 ini sebanyak 6.712 orang mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai 7.251 orang atau turun 7,43. Penurunan ini dari jumlah nelayanABK karena berkurangnya kapal yang berpangkalan di PPN Ambon . Penyerapan tenaga kerja di PPN Ambon terbanyak adalah sebagai nelayan ABK yang terdiri dari ABK Indonesia dan ABK asing. Jumlah nelayan dan tenaga kerja yang beraktivitas di PPN Ambon pada periode 2000 - 2008 mengalami peningkatan rata-rata 62,33 per tahun, yaitu dari 265 orang pada tahun 2000 menjadi 7.992 orang pada tahun 2008. Pada periode ini jumlah nelayan meningkat, yaitu dari 240 orang pada tahun 2000 menjadi 6.640 orang pada tahun 2008 atau meningkat rata-rata 114,51 per tahun. Nelayan yang beraktifitas di PPN Ambon baik dalam kegiatan penangkapan di laut maupun pengangkutan hasil tangkapan adalah merupakan nelayan penuh dari kapal-kapal perikanan berbendera Indonesia maupun berbendera asing. Untuk tenaga kerja lain seperti buruh dan pegawai pelabuhan dalam periode ini pun mengalami peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya operasional pelabuhan. Jumlah keseluruhan tenaga kerja yang beraktifitas di PPN Ambon pada tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 5,23 dari tahun sebelumnya, yaitu dari 6.712 orang pada tahun 2007 menjadi 7.063 orang pada tahun 2008. Pada tahun ini jumlah tenaga kerja nelayan meningkat 5,05 dari tahun 2007 yakni dari 6.321 menjadi 6.640 orang pada tahun 2008. Jika dibandingkan dengan target operasional yang telah ditentukan yaitu sebesar 8.000 orang, pencapaian jumlah tenaga kerja di PPN Ambon tahun 2008 hanya sebesar 6.640 orang atau 88,29 dari target. Namun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya jumlah keseluruhan tenaga kerja yang beraktivitas di PPN Ambon pada tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 5,23 dimana pada tahun 2007 berjumlah 6.321 orang meningkat menjadi 6.640 orang pada tahun 2008. Jika dibandingkan dengan target operasional yang telah ditentukan yaitu sebesar 12.000 orang, pencapaian jumlah tenaga kerja di PPN Ambon tahun 2009 hanya sebesar 9.190 orang atau 76,58 dari target. Namun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya jumlah keseluruhan tenaga kerja yang beraktifitas di PPN Ambon pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 20,87 dimana pada tahun 2008 berjumlah 7.603 orang meningkat menjadi 9.190 orang pada tahun 2009. Secara umum jumlah tenaga kerja mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya jumlah keseluruhan tenaga kerja yang beraktivitas di PPN Ambon pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 3,68 dimana pada tahun 2009 berjumlah 9.180 orang meningkat menjadi 9.518 orang pada tahun 2010. Secara umum jumlah tenaga kerja mengalami peningkatan.

4.2.5 Penyaluran logis tik

Dokumen yang terkait

Studi tentang Hasil Tangkapan Ikan Kembung dengan Alat Tangkap Purse Saine di Pelabuhan Perikanan Nusantara Belawan Kotamadya Medan, Sumatera Utara

1 6 94

Kecenderungan Hasil Tangkapan Per Satuan Upaya Penangkapan dan Musim Penangkapan Ikan Tongkol (Eutltynnus affinis) di Perairan Utara Jawa dengan Pendekatan Hasil Tangkapan yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.

0 11 65

Studi Persaingan Hasil Tangkapan dan Aktivitas ' Kepelabuhanan Perikanan Nusantara Pekalongan dan Pangkalan Pendarataan Ikan Bajomulyo

0 11 151

Analisa potensi, tingkat pengusahaan dan fluktuasi musim penangkapan ikan tuna berdasarkan hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

0 9 78

Struktur Pendataan Dan Keakuratan Data Hasil Tangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Cilacap Kabupaten Cilacap Jawa Tengah

0 9 132

Efektifitas Teknis Pendaratan Hasil Tangkapan Tonda Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Bungus Kotamadya Padang

0 10 88

Pengoptimuman layanan pelabuhan perikanan nusantara ambon berdasarkan supply dan demand ikan hasil tangkapan

3 23 159

Analisis Pendaratan dan Penanganan Hasil Tangkapan dan Fasilitas Terkait di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan

0 5 148

Kajian Fasilitas dan Produksi Hasil Tangkapan dalam Menunjang Industri Pengolahan Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat

0 7 10

Pola Hubungan Pelabuhan Perikanan Di Pantai Utara Jawa Berdasarkan Aspek Operasional Dan Distribusi Hasil Tangkapan

0 2 88