1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan rancangan pengoptimuman layanan transportasi perikanan tangkap di PPN Ambon ini dapat:
1 Memberi masukan dalam pembangunan dan pengelolaan kebijakan PPN Ambon, sebagai bagian kinerja sistem layanan yang memberi
kemudahan bagi nelayan dan bagi masyarakat pengguna lainnya untuk melakukan aktivitas di dalam sistem transportasi perikanan tangkap
dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi perikanan dan taraf hidup nelayan
2 Memberi sumbangan dalam upaya pengembangan konsep atau teori ilmu dan teknologi kelautan secara khusus bidang transportasi
perikanan tangkap. 3 Membuka wawasan mengenai kenerja layanan transportasi dan
sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau yang berminat melakukan penelitian serupa, yang berkaitan dengan
layanan transportasi perikanan tangkap.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada: 1 Sistem layanan transportasi PPN Ambon
2 Permintaan dan suplai ikan untuk Kota Ambon
1.6 Kerangka Pemikiran
Jaringan transportasi perikanan tangkap melibatkan tiga kawasan wilayah yaitu: Hinterland, Port; dan Fishing Ground, dimana salah satu komponen penting
dari sistem transportasi laut adalah pelabuhan. Agar produk perikanan tangkap sampai ke konsumen sesuai target yang
diharapkan, maka pendistribusiannya tentu saja akan melibatkan seluruh aspek jaringan sistem layanan transportasi perikanan tangkap, dimana transportasi
sebagai bagian dari teknologi kelautan adalah ”Marine-Related Technology that
benefit Human” Lambert 2006. Sistem layanan merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pendistribusian dan perangkutan komoditi perikanan
tangkap. Tingkat layanan transportasi perikanan tangkap dalam mendukung pengembangan sektor perikanan tangkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
sistem interaksi antar wilayah di dalamluar wilayah yang dikaji. Rencana pengoptimuman layanan transportasi perikanan tangkap di PPN
Ambon didasarkan atas RTRW nasional dan RTRW provinsi serta rencana pengembangan transportasi laut propinsi Maluku yang disesuaikan dengan visi
dan misi PPN Ambon melalui pengkajian aspek yang berhubungan dengan teknologi penangkapan ikan, aspek pengelolaan ikan hasil tangkapan, aspek
distribusi dan pemasaran ikan. Hasil analisis akan merancang sebuah model konseptual yang merupakan gambaran dari hasil kajian kondisi saat ini yang
diharapkan merupakan suatu rumusan sistem layanan transportasi yang dapat digunakan oleh PPN Ambon untuk mencapai layanan transportasi perikanan
tangkap yang optimum. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 pada halaman berikut.
1.7 Kebaruan Penelitian