Tahun 2006 Tahun 2007
Tahun 2008 Tahun 2009
Tahun 2010 Gambar 22 Grafik kunjungan kapal di PPN Ambon,tahun 2006-2010
Sumber: PPN Ambon 2006-2010
4.2.2 Pendaratan ikan
Volume produksipendaratan ikan tahun 2006 mencapai 71.945.104 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 255.430.067.815,-. Adapun Volume
produksipendaratan ikan tahun 2007 mencapai 46.492.326 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 232.525.725.240,-
Terjadi penurunan baik dari segi volume maupun nilai produksipendaratan ikan dibandingkan dengan tahun 2006.
Produksi ikan tahun 2008 tercatat sebesar 8.214.500 kg atau menurun 82,33 dari produksi tahun 2007 yaitu 46.492.326 kg. Ini berarti hanya
memenuhi 16,43 dari target operasional yang telah ditentukan.
Produksi ikan tahun 2009 tercatat sebesar 23.825.886 kg atau meningkat 190,05 dari produksi tahun 2008 yaitu 8.214.500 kg. Ini berarti
melebihi target dari target operasional yang telah ditentukan yakni sebesar 223,00 . Demikian juga dengan nilai produksi yang mengalami peningkatan sebesar
43,29 dari tahun 2008, yaitu dari Rp. 136.196.434.875,- menjadi Rp. 240.172.596.000,- pada tahun 2009.
Produksi ikan tahun 2010 tercatat sebesar 62.689.453 kg atau meningkat 163,11 dari produksi tahun 2009 yaitu 23.825.886 kg. Demikian juga dengan
nilai produksi yang mengalami peningkatan sebesar 76.86 dari tahun 2009, yaitu dari Rp. 240.172.595.810,- menjadi Rp. 529.244.792.000,-.
2006 2007
2008 2009
2010 Gambar 23 Grafik pendaratan ikan di PPN Ambon,tahun 2006-2010
Sumber: PPN Ambon 2006-2010
4.2.3 Distribusi ikan
Kegiatan distribusi dan pemasaran hasil perikanan di PPN Ambon pada tahun 2006 oleh perusahaan dan perorangan yang ditujukan untuk pasar lokal,
antar pulau dan ekspor, baik dalam keadaan beku maupun olahan. Distribusipemasaran lokal meningkat dibandingkan tahun 2005 yakni dari
385.085 kg pada tahun 2005 meningkat menjadi 734.268 kg pada tahun 2006 atau naik 90.68. Distribusipemasaran antar pulau juga meningkat dari tahun 2005
yakni dari 238.562 kg pada tahun 2005 meningkat menjadi 491.018 kg pada tahun 2006 atau naik 105,82.
Volume distribusi pemasaran lokal meningkat dibandingkan tahun 2006 yakni dari 734.268 kg pada tahun 2006 meningkat menjadi 941.838 kg pada
tahun 2007 atau naik 28,27. Volume distribusipemasaran antar pulau juga meningkat dari tahun 2006 yakni dari 491.018 kg pada tahun 2006 meningkat
menjadi 762.861 kg pada tahun 2007 atau naik 55,36. Namun demikian volume ekspor mengalami penurunan yang signifikan yakni dari 69.605.340 kg
pada tahun 2006 menurun menjadi 48.225.962 pada tahun 2007 atau menurun 30,72. Tapi sebaliknya pada tahun 2007 ini nilai eksport US mengalami
kenaikan yang signifikan yakni US 17.956.874,82 pada tahun 2006 meningkat menjadi US 62.742.604,88 atau naik 249,41.
Untuk pemasaran lokal mengalami peningkatan sebesar 263,52 yakni dari 941.838 kg pada tahun 2007 meningkat menjadi 3.423.759 kg pada tahun
2008 sedangkan untuk pemasaran regional antarpulau mengalami penurunan sebesar 67,82 yakni dari 762.861 kg pada tahun 2007 menjadi 245.460 kg pada
tahun 2008. Demikian juga dengan kegiatan ekspor di tahun ini mengalami penurunan sebesar 94,28 yakni dari 48.225.962 kg pada tahun 2007 menjadi
2.756.808 pada tahun 2008. Jika diakumulasikan secara keseluruhan total ikan yang didistribusikan dari PPN Ambon sebesar 6.426.027 kg. Jika dibandingkan
dengan target operasional yang ditentukan yaitu sebesar 45.000.000 kg, maka persentase yang dipenuhi hanya sebesar 14,28.
Pada tahun 2009 kegiatan distribusi dan pemasaran hasil perikanan oleh unit usaha yang ada di PPN Ambon ditujukan untuk pasar lokal kota
Ambon, antar pulau Kendari, Makasar, Surabaya, dan Jakarta dalam keadaan beku maupun olahan serta eksport. Distribusi ekspor komoditi udang beku
ditujukan untuk pasar Jepang, dan Thailand sedangkan ekspor ikan beku campuran ke Thailand, Jepang dan Korea Selatan secara keseluruhan mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2007. Untuk pemasaran lokal mengalami penurunan sebesar 90,27 yakni dari 3.423.759 kg pada tahun 2008 meningkat
menjadi 334.175 kg pada tahun 2009 sedangkan untuk pemasaran regional antarpulau mengalami peningkatan sebesar 1.558,19 yakni dari 245.460 kg
pada tahun 2008 menjadi 4.070.202 kg pada tahun 2009. Kegiatan ekspor satu tahun ini mengalami peningkatan sebesar 208,80 yakni dari 2.756.808 kg pada
tahun 2008 menjadi 8.507.532 kg pada tahun 2009. Pada tahun 2010, kegiatan distribusi dan pemasaran hasil perikanan
oleh industri perikanan yang ada di PPN Ambon terdiri dari 3 tiga tujuan pemasaran yaitu lokal, regional dan ekspor. Untuk pemasaran lokal, hanya
mencakup Pulau Ambon, sedangkan untuk pemasaran antar pulaudaerah tujuannya meliputi Kendari, Makasar, Surabaya dan Jakarta. Untuk pasar ekspor,
terdapat 2 dua komoditi. Untuk komoditi udang beku dipasarkan dengan negara tujuan Jepang, Hongkong dan Cina, sedangkan untuk komoditi ikan beku
campuran dipasarkan mengalami penurunan dengan negara tujuan Thailand , Vietnam dan Korea Selatan.
Untuk pemasaran lokal mengalami peningkatan sebesar 1,34 yakni dari 334.175 kg pada tahun 2009 meningkat menjadi 338.638 kg pada tahun 2010
sedangkan untuk pemasaran regional antarpulau sebesar 12,14 yakni dari 4.070.202 kg pada tahun 2009 menjadi 3.576.175 kg pada tahun 2010. Kegiatan
ekspor satu tahun terakhir ini mengalami peningkatan sebesar 541,96 yakni dari 8.507.532 kg pada tahun 2009 menjadi 54.615.028 kg pada tahun 2010.
Jika diakumulasikan secara keseluruhan total ikan yang didistribusikan dari PPN Ambon sebesar 58.529.841 kg.
4.2.4 Tenaga kerja