4.1. Subang Utara
Wilayah  Subang  Utara  dikenal  juga  dengan  sebutan  Pantura Subang  atau  Pantai  Utara  Subang.  Terdapat  tiga  kecamatan  yang
memiliki  bentang  pantai  di  wilayah  ini  dari  Barat  ke  Timur,  yaitu kecamatan  Blanakan,  Kecamatan  Legon  Kulon  dan  Kecamatan
Pusakanegara. Penilitian ini mengambil salah satu wilayah kecamatan yang  terpadat  populasinya  dan  memiliki  banyak  rumah  tangga
prasejahtera miskin menurut kriteria BPS, yaitu kecamatan Blanakan, yang  berbatasan  langsung  dengan  Kabupaten  Karawang  di  sebelah
baratnya.  Kecamatan  Blanakan  terdiri  dari  9  DesaKelurahan  dan  49 Dusun.  Meskipun  tergolong  masyarakat  pesisir,  sebagian  besar
penduduk  di  Subang  Utara  ini  mayoritas  masih  bekerja  di  dunia pertanian padi sawah,  lalu sebagian  menjadi  petambak dan  nelayan.
Namun  demikian,  karakteristik  masyarakatnya  memang  cenderung lebih  terbuka  karena  sebagian  besar  dulunya  merupakan  pendatang
dari Jawa.
Sumber : Profil desa Jayamukti tahun 2011
Gambar 9. Komposisi Penduduk dan Etnis di Desa Jayamukti, Kec. Blanakan, Kabupaten Subang
Sumber : Profil desa Jayamukti tahun 2011
Gambar 10. Komposisi PekerjaanMatapencaharian di Desa Jayamukti tahun 2011
4.2. Subang Tengah
Mayoritas penduduk desa pasir muncang bekerja sebagai buruh tani di perkebunan tebu PG. Rajawali. Sebagian besar areal lahan di
desa  ini  ditanami  tebu  yang  sekaligus  menjadi  pemasok  utama  untuk produksi  gula  di  pabrik  yang  juga  berlokasi  dan  beroperasi  di  daerah
ini. Hanya  sebagian kecil  saja  lahan  yang  masih  menjadi  milik petani setempat dan biasanya ditanami padi. Dulunya, areal perkebunan tebu
ini  adalah  bekas  kebun  karet.  Lokasi  dusun-dusun  di  desa  pasir muncang  ini  berkelompok-kelompok  semacam  berpetak-petak  dan
satu sama lain dipisahkan oleh kebun tebu yang cukup luas. Sehingga jalan penghubung antar dusun dan antar desa juga masih berupa tanah
berlumpur  dan  berbatu  sebagian  hasil  pengerasan  yang  sulit  dilalui ketika  musim  penghujan.  Selain  menjadi  buruh  tani,  ada  juga
penduduk yang menjadi buruh pabrik, pedagang dan tukang ojek.
Sumber : data dasar desa Pasirmuncang tahun 2011
Gambar 11. Komposisi Jumlah penduduk dan Kepala Keluarga KK di Desa Pasirmuncang, Kec. Cikaum Subang Tengah
Pabrik gula  yang  beroperasi di pasirmuncang  ini  sudah  masuk kontrak tahap II. Setiap sekali kontrak memiliki  jangka  waktu hingga
20 tahun. Kontrak pertama dimulai tahun 1982 s.d. 2002, lalu kontrak kedua  tahun  2002  s.d.  2022.  Beberapa  warga  menuturkan,  “kalau
boleh  memilih,  lebih  baik  pabrik  gula  ini  pergi  dari  sini.  Sebab,  jika dihitung-hitung,  kami  warga  masyarakat  banyak  dirugikan”.  Selain
memberikan  lapangan  pekerjaan  bagi  sebagian  warga,  adanya perkebunan  tebu  ini  memang  juga  menyebabkan  beberapa  kerugian
bagi warga lainnya, seperti :   Kerusakan  infrastruktur  dan  lingkungan  karena  banyaknya  truk-
truk besar yang lewat setiap hari   Pada waktu tertentu, alat-alat berat juga masuk untuk pengolahan
tanah penggemburanpembalikan   Akibatnya,  pada  musim  kemarau,  debu  berterbangan  kemana-
mana,  jalanan  rusak  dan  berlubang  tanpa  pernah  diperbaiki. Diperbaiki pun percuma, pasti rusak lagi.
  Pada  musim  penghujan,  tanah-tanah  dari  kebun  tebu  yang berlumpur  merah  itu  longsor  dan  masuk  ke  sawah-sawah  milik
warga.  Dari  tahun  ke  tahun,  sawah-sawah  di  desa  ini  semakin dangkal akibat longsor tersebut.
Menurut  penuturan  beberapa  informan,  kebanyakan  warga  di desa Pasimuncang ini memiliki kebiasaan “nganjuk” hutang, baik ke
warung,  toko,  maupun  ke  tetangga.  Sebab,  mereka  sudah  dari  dulu terbiasa  mengandalkan  upah  dari  PT  pabrik  gula.  Oleh  karena  itu,
siapapun yang mau jadi pedagang atau buka warung di Pasirmuncang, konon  harus  punya  modal  7  kali  lipat  dari  biasanya,  untuk
mengantisipasi  kebiasaan  nganjuk  dari  warga  tersebut.  jika  modal usahaberdagang  terlalu  sedikit,  maka  kemungkinan  besar  akan
rugibangkrut karena kebiasaan nganjuk tersebut.
Sumber : Data dasar desa Pasirmuncang tahun 2011
Gambar 12.  Komposisi PekerjaanMatapencaharian penduduk Ds. Pasirmuncang tahun 2011
4.3. Subang Selatan