menunjukkan bahwa kemiskinan sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat urban. Kemiskinan tersebut disebabkan dari
berbagai unsur antara lain: kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang, kemiskinan yang disebabkan oleh
bencana alam dan kemiskinan buatan serta struktural. Akibat kemiskinan tersebut maka muncullah perilaku-perilaku negatif
masyarakat urban disebabkan tekanan untuk pemenuhan kebutuhan mereka, akan tetapi kesempatan untuk mendapat pekerjaan tidak ada.
Perilaku negatif tersebut antara lain: menjadi pengemis, mencuri dan menjadi wanita tunasusila.
11
Berdasarkan penelitian relevan tersebut dapat diketahui adanya perbedaan dan kesamaan dari hasil analisis yang telah dilakukan dari
masing-masing penulis. Perbedaan terletak pada masing-masing objek yang dianalisis oleh para penulis dan sumber data yang digunakan.
Sedangkan persamaannya yaitu para penulis menganalisis karya sastra dari pengarang yang sama yakni drama karya Arifin C. Noer.
11
Yunia Ria Rahayu, S kripsi berjudul “Perilaku Masyarakat Urban dalam Drama Mega, Mega
Karya Arifin C. Noer dan Implikasinya Pa da Pembalajaran Sastra Di SMA”. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. PBSI. 2014. h.i
BAB II Kajian Teori
2.1 Orientasi Masa Depan
2.1.1 Pengertian Orientasi Masa Depan
Orientasi masa
depan merupakan
bagaimana seseorang
merumuskan dan menyusun visi ke depan dengan membagi orientasi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Di mana representasi
mental tentang masa depan, yang dibangun oleh individu pada titik-titik tertentu dalam kehidupan mereka dan mencerminkan pengaruh kontekstual
pribadi sosial. Menurut Nurmi 2004, ia memaparkan “future orientation during
this second decade of life is important because crucial decisions concerning education and occupation must be made. Although young
people usually make these decisions during late adolescence or early adulthood, much of their earlier preoccupation relates to similar concerns,
e.g., school work and their parent lifestyle. ”
1
Orientasi masa depan merupakan kemampuan seorang individu untuk merencanakan masa depan
yang merupakan salah satu dasar dari pemikiran manusia. Orientasi masa depan menggambarkan bagaimana seseorang memandang dirinya di masa
yang akan datang, gambaran tersebut membantu individu dalam menempatkan dan mengambil keputusan karirnya. Orientasi tentang
pekerjaan apa yang akan digeluti di masa yang akan datang merupakan faktor penting yang harus dimiliki remaja karena hal ini berhubungan
dengan pemilihan bidang pendidikan yang akan dipilih. Oleh karena itu remaja membutuhkan orientasi masa depan karena akan membantu remaja
untuk mengarahkan perilakunya dalam mencapai tujuan masa depan yang diharapkan.
1
J.E. Nurmi, Age, Sex, Social Class,and Quality of Family Interaction as Determinant‟s Future
Orientation: A Developmental Task Interpretation. Adolescence, Vol. XXII No.88, Libra Publishers Inc, h.
976
13