Strategi Produk Analisis Pasar

42

3. Positioning

Positioning dapat diartikan penempatan keunggulan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Tujuan utama positioning dalam dunia bisnis, yaitu untuk menempatkan produk di pasar sehingga produk tersebut terpisah atau berbeda dengan merek-merek yang bersaing. Dengan menempatkan keunggulan di benak konsumen, hal ini akan menumbuhkan kepuasan konsumen sekaligus akan membedakan produk dari para pesaing di benak target pasar. Jika diamati pada keadaan pasar, produk manisan stroberi masih sangat jarang ditemukan terutama di kalangan produsen dalam negeri, bahkan pada produsen buah stroberi segar sendiri, sehingga masih sangat potensial untuk dikembangkan. Melalui kegiatan positioning, perusahaan harus mampu membentuk citra produk unggulan dimana persepsi konsumen terhadap manisan stroberi yang diproduksi sebagai produk yang lebih unggul dibanding dengan produk pesaing dengan kualitas yang dapat dipercaya. Elemen positioning yang dimiliki oleh manisan stroberi adalah elemen benefit positioning. Benefit positioning dari manisan stroberi adalah produk dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menginginkan makanan ringan sekaligus menyehatkan. Selain itu produk ini dibuat untuk menambah umur simpan buah stroberi yang memiliki umur simpan relatif rendah. Manisan stroberi terbuat dari buah stroberi segar, diproses dengan peralatan modern, dan dengan pengawet alami. Benefit positiong manisan stroberi berupa kandungan zat gizi yang terkandung di dalamnya, yaitu kandungan vitamin dan mineral yang tinggi berdasarkan persen Angka Kecukupan Gizi AKG, sehingga dapat dikatakan bahwa manisan stroberi merupakan produk yang bervitamin dan mineral tinggi. Selain benefit positioning, manisan stroberi juga memiliki atribut positioning berupa nama, yaitu manisan stroberi Fraises yang berasal dari bahasa Perancis yang artinya buah stroberi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra produk di mata konsumen sebagai produk yang berkualitas, bahkan dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri. Oleh karena itu, diharapkan dengan pemberian nama Fraises, semua konsumen akan mengingatnya apabila mendengar produk manisan stroberi. Positioning dari manisan stroberi lebih mengutamakan kualitas, manfaat, dan spesifikasi tersandar dari kebutuhan konsumen tersebut, karena konsumen ditargetkan adalah wisatawan domsetik dan asing yang sadar akan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu, positioning dari manisan stroberi Fraises adalah barang berkualitas dengan tingkat manfaat dan kegunaan yang tinggi.

4.2.3.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran marketing mix merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Alat- alat itu diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P dalam pemasaran, yaitu produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion Kotler, 2000.

1. Strategi Produk

Strategi produk sangat perlu disiapkan dengan baik oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. Konsep pemasaran yang diterapkan adalah menggunakan konsep produk, dimana dalam pelaksanaannya sangat mengutamakan keunggulan produk sehingga produk diharapkan mampu bersaing dipasaran. Beberapa keunggulan produk manisan stroberi ini, antara lain: Pada proses produksinya menggunakan bahan baku berupa buah stroberi segar yang disuplai langsung dari perkebunan stroberi di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Diproses secara 43 modern dan higienis sehingga menghasilkan produk manisan stroberi yang memiliki cita rasa yang manis dan nikmat untuk dikonsumsi. Produk manisan ini memiliki umur simpan yang lama dengan menggunakan bahan baku berupa buah stroberi segar dan larutan gula tebu alami, tanpa pengawet buatan. Strategi yang dapat diterapkan adalah melakukan perendaman dengan menggunakan larutan gula alami sehingga menghasilkan produk manisan stroberi yang memiliki nilai tambah yang tinggi apabila dibandingkan dengan buah stroberi biasa. Karena buah stroberi hanya tahan selama 5-8 hari pada penyimpanan standar, selanjutnya buah akan rusak dan mudah ditumbuhi kapang dan jamur. Warna merah alami buah stroberi tetap dipertahankan agar dapat menarik perhatian konsumen. Strategi lain yang harus juga diterapkan adalah dengan mengemas manisan stroberi dengan kemasan yang praktis dan menarik dengan takaran tertentu agar lebih praktis ketika dikonsumsi oleh konsumen serta mudah untuk dibawa dan dijadikan oleh-oleh khas perkebunan stroberi Ciwidey, Bandung. Berat satu buah manisan stroberi kurang lebih 5 gram dengan ukuran diameter 6 cm yang dikemas per satu kilogram manisan stroberi dalam kemasan primer berupa Poly Propylene PP berukuran 17 cm x 23 cm dengan ketebalan rata-rata 0.069088 mm. Dengan keterangan nama merk produk, tanggal produksi, masa kadaluarsa, dan kandungan gizi. Untuk lebih jelasnya desain tampilan manisan stroberi beserta kemasan primer, tampak depan dan belakang, dapat dilihat di gambar. Gambar 10.a Desain Kemasan Tampak Depan Gambar 10.b Desain Kemasan Tampak Belakang Manisan stroberi tergolong ke dalam produk baru yang memerlukan pengujian produk untuk mengukur kandungan dalam bahan, rancangan, dan biaya operasi. Pada industri manisan buah yang akan didirikan, pengujian produk telah dilakukan sebelumnya oleh Erviana 2011, pada penelitiannya yang berjudul “Pembuatan Manisan Stroberi Kering dan Perubahan Mutu Selama Penyimpanan”. Sistem pengujian manisan stroberi berupa formulasi, sifat fisik penetapan rendemen, daya serap air, tekstur, sifat kimia analisis proksimat, kandungan energi, daya cerna protein, dan uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis semi terlatih.. Orientasi perusahaan ke arah pasar menggunakan pendekatan konsep produk dimana dalam implementasi pemasarannya sangat mengutamakan keunggulan produk, baik dari segi kandungan gizi, manfaat, tingkat mutu, kualitas bahan baku, keamanan mengkonsumsi, dan kehalalan. Pendekatan konsep itu dibentuk dengan harapan manisan stroberi Fraises dapat bersaing di pasaran. 44

2. Strategi Harga