Penetapan Target Targetting Analisis Pasar

41

2. Penetapan Target Targetting

Setelah proses segmentasi pasar selesai dilakukan, maka dapat diketahui beberapa segmen yang dianggap potensial untuk dimasuki. Secara umum, penetapan pasar dilakukan dengan mengevalusi kelebihan setiap segmen, kemudian dilakukan penentuan target pasar yang akan dilayani. Targetting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar produk manisan stroberi adalah masyarakat menengah ke atas peduli akan kesehatan, dan wisatawan domestik maupun asing. Target pasar dari manisan stroberi dibagi menjadi target manisan stroberi untuk kesehatan dan untuk wisatawan. Stroberi sangat kaya akan nutrisi, setiap 100g stroberi mengandung protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g, dan energy 37 kkal. Selain itu stroberi mengandung mineral potensial seperti kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0.8 mg, magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0.7 g, vitamin A 60 SI, dan asam folat 17,7 mcg. Buah stroberi juga mengandung banyak vitamin C, vitamin K, vitamin B5, vitamin B6, magnesium, omega 3, mangan, folic acid, potassium, dan riboflavin. Selain itu juga mengandung fitonutrient dan antioksidan yang mampu memerangi radikal bebas. Stroberi menyimpan banyak manfaat, kandungan nutrisinya sangat baik untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Diantaranya adalah arthritis, kanker, kerusakan fungsi otak, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan membantu menjaga kesehatan mata. Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas stroberi mengandung sekitar 270 miligram potassium. Jumlah yang sama juga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan salurah pencernaan. Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Data pihak pariwisata Kabupaten Bandung menunjukkan, 63 persen wisatawan yang datang ke Bandung mengunjungiwisata stroberi itu. Agrowisata stroberi juga semakin dikenal ketimbang alamnya. Tak ada data resmi menyangkut jumlah pengunjung agrowisata stroberi di Ciwidey karena para pengunjung agrowisatasebagian besar adalah juga pengunjung obyek wisata alam Kawah Putih Ciwidey. Data kasar menyebutkan, pada hari libur rata-rata pengunjung bisa mencapai 35.000 orang, sedangkan pada hari biasa mencapai sekitar 3.000 orang. Produksi buah stroberi, rata-rata mencapai dua ton hingga lima ton per hari, bergantung pada cuaca. Produksi buah stroberi lebih bagus pada musim kemarau karena lebih terhindar dari kemungkinan daun rontok akibatterkena air hujan. Tanaman stroberi panen setiap dua hari. Berdasarkan persentase pengunjung daerah wisata Ciwidey, Perbandingan pengunjung berdasarkan asal daerah adalah sekitar 70 pengunjung adalah warga Jakarta, 25 luar daerah dan 5 dari luar negeri. Sama halnya dengan penentuan target pasar untuk segmen kesehatan, penentuan pasar makanan untuk wisatawan juga dikaji dari segmen pasar yang memiliki nilai tertinggi baik dari segi kebutuhan pasar, nilai tambah yang dihasilkan, dan perkembangan di masa yang akan datang. Berdasarkan dari evaluasi pada setiap segmen, target pasar makanan untuk wisatawan yang dibidik adalah kebutuhan akan makanan khas Ciwidey yaitu stroberi untuk oleh-oleh dan konsumsi langsung di daerah wisata Ciwidey. Terutama produk yang unik dan dengan umur simpan yang lama. 42

3. Positioning