Sebagai panduan Sebagai dokumentasi pendanaan Memperluas ke pasar luar negeri

13 sebagai alat untuk mencari pinjaman dari pihak ketiga, seperti pihak perbankan, investor, lembaga keuangan, dan sebagainya Rangkuti, 2005. Sementara menurut Baga 1993, tahapan-tahapan dan elemen-elemen yang dapat dikembangkan dalam suatu perencanaan bisnis antara lain deskripsi umum perusahaan, tinjauan umum perusahaan, deskripsi produk, deskripsi pelanggan, deskripsi pasar, deskripsi pesaing, bahan baku dan sumber perolehannya, metode produksi dan peralatan, perencanaan staf karyawan, kemasan, jasa profesional pendukung, perencanaan jangka panjang, resiko, dan asumsi. Menurut Horan 1998, setiap pemilik usaha memiliki rencana bisnisnya masing-masing. Rencana bisnis tidak harus panjang untuk menjadi rencana bisnis yang baik. Satu halaman dapat memuat semua komponen yang dibutuhkan untuk diinformasikan kepada lembaga keuangan atau calon investor mengenai usaha yang akan dijalankan dan bagaimana usaha tersebut berjalan. Untuk mengurangi kegagalan pada pendirian suatu proyek bisnis, diperlukan suatu perencanaan secara sistematis dan terpadu melalui serangkaian kegiatan yang pada akhirnya akan mencerminkan suatu studi kelayakan. Pembahasan elemen-elemen pada rencana bisnis akan dicakup dalam pembahasan aspek-aspek dari studi kelayakan yang cocok, yang disesuaikan dengan karakteristik proyek bisnis yang direncanakan.

2.2.2 Tujuan Rencana Bisnis

Menurut Pinson 2003, ada tiga tujuan utama menulis rencana bisnis, antara lain :

1. Sebagai panduan

Alasan utama menulis rencana bisnis yaitu mengembangkan suatu panduan yang dapat diikuti sepanjang usia bisnis. Rencana bisnis adalah cetak biru bisnis dan akan dilengkapi dengan alat untuk menganalisa dan menerapkan perubahan-perubahan agar usaha lebih menguntungkan. Rencana bisnis akan memberi informasi yang lebih rinci atas seluruh aspek operasi perusahaan di masa lalu dan masa sekarang, maupun proyeksi beberapa tahun ke depan. Bisnis baru belum memiliki sejarah, informasi yang ada dalam rencana hanya berdasarkan proyeksi. Rencana yang diberikan ke pemberi pinjaman harus dijilid, sedangkan untuk arsip sebaiknya menggunakan loose-leaf binder . Ini akan mempermudah bila perlu menambah data terbaru, seperti daftar harga, laporan keuangan, informasi pemasaran, dan lainnya.

2. Sebagai dokumentasi pendanaan

Apabila mencari dana, rencana bisnis akan merinci bagaimana dana tersebut dapat memajukan tujuan perusahaan dan meningkatkan laba. Pemberi pinjaman ingin mengetahui cara pengusaha mengatur arus kas cash flow dan membayar pinjaman dan bunganya tepat waktu. Sedangkan investor ingin mengetahui apakah investasinya dapat meningkatkan kekayaan bersih net worth serta memperoleh laba atas investasi return on invesetment, ROI yang diharapkan. Pengusaha harus merinci bagaimana uang tersebut akan digunakan dan menggunakan angka-angka tersebut dengan informasi yang solid, seperti estimasi, norma industri, daftar harga, dan lainnya. Proyeksi tersebut harus beralasan, karena pemberi pinjaman dan investor sangat mungkin memiliki akses atas angka-angka statistik industri. 14

3. Memperluas ke pasar luar negeri

Apabila berbisnis secara internasional, rencana bisnis menjadi alat standar untuk mengevaluasi potensi bisnis di pasar luar negeri. Saat ini, tidak ada bisnis yang boleh mengabaikan potensi perdagangan internasional, karena pesatnya perubahan teknologi, komunikasi, dan transportasi. Rencana bisnis dapat menunjukkan cara agar bisnis dapat bersaing di era ekonomi global saat ini.

2.2.3 Isi Rencana Bisnis