160 Menengah”  menyatakan  seringnya  usaha  kecil  kurang  mengontrol  pengeluaran
dan  pemasukan  uang  menyebabkan  kurangnya  penyertaan  modal  dalam  usaha kecil.
6.1.7  Aspek Hukum
Usaha  yang  dikelola  oleh  Bhineka  I  ini  merupakan  usaha  atas  nama bersama  yaitu  kelompok  tani  Bhineka  I  tetapi  tanggung  jawab  pengelolaannya
diserahkan kepada Bapak Dedi Sobandi. Bapak Dedi Sobandi bertanggung jawab terhadap untung rugi usaha. Hal ini dikarenakan modal usaha dalam menjalankan
usaha  ini  sebagian  besar  dari  Bapak  Sobandi.  Usaha  ini  akan  terus  berjalan  atas nama  Poktan Bhineka I karena  mandat dari Pemerintah  Kabupaten Subang. Dari
awal  usaha  hingga  September  2009,  usaha  ini  belum  memiliki  SIUP  dan pengelola berencana membuat SIUP pada tahun 2010.
6.1.8   Hasil Analisis Kelayakan Aspek Hukum
Usaha  pupuk  organik  Poktan  Bhineka  I  belum  memiliki  bentuk  badan usaha  dan  SIUP.  Hal  ini  menyebabkan  usaha  ini  sulit  memperoleh  pinjaman
modal  dari  bank  untuk  pengembangan  usaha.  Persyaratan  dalam  memperoleh Kredit  Usaha  Rakyat  untuk  badan  usaha  kecil  menengah  adalah  menyertakan
minimal  SIUP  untuk  batas  pinjaman  maksimal  100  juta.  Pengelola  berencana mengurus izin usaha tersebut pada tahun 2010.
Usaha  pupuk  organik  memiliki  status  kepemilikan  yang  belum  jelas. Selama  ini  usaha  berjalan  atas  nama  Poktan  Bhineka  I,  akan  tetapi  pengelolaan
mutlak dimilki oleh Bapak Dedi Sobandi dan keluarga.  Adanya badan usaha dan kejelasan  dari  kepemilikan  usaha  sangat  penting  dalam  berjalannya  suatu  usaha
terutama dalam pengurusan izin usaha. Berdasarkan uraian tersebut, maka secara umum dapat dinilai bahwa usaha Poktan Bhineka I dikatakan tidak layak ditinjau
dari aspek hukum. Hal ini dikarenakan faktor ketidakjelasan kepemilikan usaha.
6.1.8  Aspek Sosial dan Lingkungan
Usaha yang dikelola oleh kelompok tani Bhineka I bukan merupakan suatu usaha  yang  hanya  berorientasi  pada  keuntungan  profit  oriented  bagi  anggota
akan  tetapi  juga  suatu  usaha  yang  bersifat  sosial.  Pada  dasarnya,  usaha  ini
161 didirikan  bertujuan  untuk  meningkatkan  pertanian  organik  khususnya  di  Desa
Blendung dan juga memperbaiki kondisi lahan yang telah rusak. Masyarakat Desa Blendung  sangat  mendukung  berdirinya  usaha  ini  karena  usaha  ini  dianggap
memberi  keuntungan  sosial  bagi  mereka.  Adanya  dukungan  besar  masyarakat karena  usaha  ini  telah  memberikan  lapangan  kerja  baru  dan  meningkatkan
pendapatan peternak yang ada di sekitar Desa Blendung. Masyarakat menyatakan tidak ada dampak negatif seperti pencemaran udara atau air yang mereka rasakan
selama usaha ini berjalan.
6.1.9  Hasil Analisis Kelayakan Aspek Sosial dan Lingkungan