125
IV METODE PENELITIAN 4.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di usaha pembuatan pupuk organik oleh kelompok tani Bhineka I, di Desa Blendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei hingga September 2009.
4.2 Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, pemberian kuesioner maupun
survey langsung ke pemasok bahan baku pupuk, Poktan Bhineka I dan konsumen pupuk. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS,
internet, pustaka, dan literatur-literatur lainnya yang mendukung pelaksanaan penelitian ini.
4.3 Metode Pengambilan, Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengambilan responden sampling yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik non probabality sampling yang terdiri dari dua
cara yaitu purpossive sampling dan snowball sampling. Pemilihan Poktan Bhineka I dilakukan secara sengaja purposive sampling yaitu menentukan dengan sengaja
objek yang akan diteliti untuk menggambarkan beberapa sifat di populasi tersebut dengan pertimbangan bahwa objek yang dipilih memiliki potensi untuk
pengembangan industri pupuk organik. Penentuan stakeholder sebagai sumber informasi dilakukan secara snowball sampling atas rekomendasi pengelola usaha
Poktan Bhineka I Bapak Haji Dedi Sobandy. Menurut Siagian dan Sugiarto 2008, teknik snowball sampling sangat tepat dilakukan bila populasinya kecil
dan sangat spesiifk. Metode yang digunakan dalam mengolah dan menganalisis data pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif
digunakan untuk mengetahui keragaan usaha pupuk organik, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha pupuk organik
secara finansial berdasarkan analisis kelayakan usaha. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel untuk membuat proyeksi cash flow dari
total biaya dan manfaat yang dihasilkan oleh usaha ini beberapa tahun ke depan.
126 Data dan informasi kuantitatif yang telah diolah disajikan dalam bentuk
tabulasi yang bertujuan untuk mengklasifikasikan serta memudahkan dalam menganalisis data. Sedangkan untuk data yang bersifat kualitatif yaitu aspek
pasar, aspek teknis, aspek bahan baku, aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi dan lingkungan selanjutnya akan disajikan dalam bentuk analisis
deskriptif.
4.4 Analisis Kelayakan Investasi