Penerimaan penjualan Nilai Sisa Biaya Investasi dan Reinvestasi

171 Peningkatan kapasitas produksi dari 300 ton menjadi 600 ton per tahun dilakukan dengan penambahan luas tempat usaha dan penambahan investasi. Rencana ini akan dilakukan pada tahun 2010.

6.2.2.1 Arus Manfaat Inflow

Manfaat adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan pendapatan suatu proyek. Pada usaha pembuatan pupuk organik ini, inflow diperoleh dari hasil penjualan dan nilai sisa dari investasi.

a. Penerimaan penjualan

Peningkatan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat juga meningkatkan penerimaan penjualan dua kali lipatnya. Peningkatan kapasitas dilakukan pada tahun ke-3 sehingga penjualan meningkat pada tahun tersebut menjadi 50 ton per bulan. Harga jual pupuk diasumsikan tetap sebesar Rp 650 per kilogram selama umur proyek. Tabel 17. Penerimaan Pupuk Organik Skenario II Tahun Jumlah pupuk Ton Harga Rp Penerimaan Total Rp 1 120 650 78,000,000 2 300 650 195,000,000 3 600 650 390,000,000 4 600 650 390,000,000 5 600 650 390,000,000 6 600 650 390,000,000 7 600 650 390,000,000 8 600 650 390,000,000 9 600 650 390,000,000 10 600 650 390,000,000

b. Nilai Sisa

Biaya-biaya investasi pada usaha ini yang masih memiliki nilai hingga akhir umur proyek tanah, bangunan tambahan investasi, dan timbangan duduk. Total nilai sisa hingga akhir umur proyek adalah Rp 51.080.000 Lampiran 14.

6.2.2.2 Arus BiayaOutflow

172 Skenario II adalah suatu kondisis dimana terjadi peningkatan kapasitas produksi dua kali lipat. Arus pengeluaran pada Skenario II terdiri dari pengeluaran untuk biaya investasi, biaya operasional, dan biaya tetap.

a. Biaya Investasi dan Reinvestasi

Biaya investasi dikeluarkan pada pada tahun pertama dan ketiga proyek. Pada tahun ketiga, kapasitas produksi ditingkatkan sehingga biaya investasi dikeluarkan lagi. Investasi yang mengalami penambahan diuraikan pada Tabel 18. Tabel 18. Rincian Penambahan Investasi pada Skenario II Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Rp Nilai Rp Bangunan 15m x 20m 70,000,000 70,000,000 Alas bambu 1 unit 500,000 500,000 Mesin kemas 1 unit 650,000 650,000 Timbangan gantung 100kg 1 unit 300,000 300,000 Terpal 1 Rol 500,000 500,000 Cangkul 4 unit 30,000 120,000 Sekop 3 unit 40,000 120,000 Ayakan 1 unit 10,000 10,000 Ember+ gayung 2 unit 20,000 40,000 Garu 1 unit 15,000 15,000 Embratpenyiram 1 unit 20,000 20,000 Sepatu boot 2 pasang 50,000 100,000 Drum 2 unit 100,000 200,000 Total 73,575,000 Bangunan yang ditambah dalam peningkatan kapasitas produksi seluas 15 m x 20 m. Bangunan tersebut digunakan untuk ruang pengomposan seluas 7m x 20 m dan ruang penyimpanan produk 8mx20m. Peningkatan kapasitas produksi membutuhkan tambahan peningkatan mesin dan peralatan. Akan tetapi ada beberapa investasi yang tidak memerlukan penambahan yaitu luas lahan, timbangan duduk 500 kg dan mesin giling. Luas lahan yang ada masih dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas produksi. Menurut pengelola, mesin giling dan timbangan duduk tidak perlu ditambah jumlahnya karena pemanfaatannya selama ini belum optimal. Selain biaya investasi juga ada biaya reinvestasi yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila ada komponen pada investasi telah habis umur ekonomisnya. Komponen investasi yang mengalami 173 reinvestasi jika memiliki umur ekonomis tidak sepanjang umur proyek . Rincian dari biaya reinvestasi dapat dilihat pada Lampiran 14.

b. Biaya Operasional