135 petani dalam penyerapan informasi dan teknologi baru. Dengan adanya kelompok
tani dapat menunjang pembangunan desa dalam pengembangan agribisnis pedesaan.
Kelompok tani Bhineka II, III, dan IV termasuk Poktan pemula yang dibentuk pada tahun 2007. Poktan Bhineka I merupakan Poktan yang sudah
berdiri lama yang menjadi pelopor pembentukan Poktan di Desa. Aktifitas Poktan Bhineka I yaitu usaha pembuatan emping dan kripik nangka, pembibitan dan
pembuatan pupuk organik. Pendirian Poktan Bhineka II, III, IV di Desa Blendung dirancang
sedemikian rupa oleh hasil musyawarah dengan aparat desa dan masyarakat dimana setiap Poktan mengelola jenis usaha yang spesifik. Poktan Bhineka I
difokuskan dalam pengolahan dan penyediaan input, Bhineka II dalam usaha peternakan, Poktan Bhineka III dalam usaha perikanan dan Bhineka IV dalam
usaha padi.
5.2 Asosiasi Produsen Pupuk Organik Subang APPOS
APPOS didirikan sejak tahun 2006 atas dasar inisiatif oleh anggota dan dukungan dari Pemkab Subang. Tujuan didirikan APPOS adalah mengembangkan
usaha pupuk organik Subang untuk mendukung berkembangnya pertanian organik di Subang. APPOS teridiri dari 32 produsen pupuk organik yang ada di
Kabupaten Subang. Mayoritas anggota APPOS adalah produsen pupuk skala kecil yang dikelola oleh kelompok tani. Rata-rata kapasitas produksi dari
produsen pupuk anggota APPOS adalah 10 ton per bulan. Struktur organisasi dari APPOS sebagai berikut :
1. Ketua
: Bapak Suta Suntana 2.
Wakil : Pak Odeng
3. Sekretaris
: Elis Selangi 4.
Bendahara : Bapak Dedi Sobandi
Dalam mencapai tujuannya, strategi yang dilakukan APPOS antara lain:
1. Melakukan sosialisasi mengenai keberadaan APPOS sebagai suatu
organisasi pupuk organik di Subang. 2.
Melakukan sosialisasi penggunaan pupuk organik kepada petani 3.
Meningkatkan kemitraan untuk memperluas pasar produsen APPOS.
136 4.
Meningkatkan pengetahuan dan teknologi mengenai pupuk organik kepada para anggotanya
Sejak didirikannya, APPOS telah memberikan kontribusi bagi pengembangan UMKM pupuk organik di Subang terutama dalam hal pemasaran
dan teknologi pembuatan pupuk. Dalam hal pemasaran, APPOS telah memberikan kemudahan akses pasar sehingga meningkatkan penjualan yang
diproduksi oleh anggotanya. APPOS menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk program sosialisasi pertanian organik.
APPOS juga berperan layaknya koperasi bagi anggotanya dimana APPOS menyediakan bahan baku seperti zeolit dan kaptan bagi UMKM pupuk organik di
Subang. APPOS juga menetapkan harga eceran terendah pupuk organik yaitu Rp 650 per kilogram untuk pupuk organik yang dipasarkan di Subang. Dalam hal
teknologi pembuatan, APPOS telah melakukan bimbingan terhadap UMKM pupuk Subang mengenai teknik pembuatan pupuk yang baik.
5.3 Kelompok Tani Bhineka I