34
2008 dalam penelitiannya dengan beberapa penyesuaian menurut jenis peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT PEFINDO. Hasil konversi peringkat untuk
perusahaan manufaktur yang diterbitkan peringkatnya oleh PEFINDO ke dalam bentuk nilai terangkum pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Konversi Peringkat Obligasi
Peringkat AAA AA+ AA
AA- A+
A A-
BBB+ BBB Nilai
18 17
16 15
14 13
12 11
10 Peringkat
BBB- BB+ BB
BB- B+
B B-
CCC D
Nilai 9
8 7
6 5
4 3
2 1
Sumber: www.pefindo.com
dan diolah dari Manurung, et al. 2008
3.2.2 Variabel independen Bebas
Menurut Sugiyono 2010:4 variabel independen merupakan “variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat”. Yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini antara lain :
3.2.2.1 Ukuran Perusahaan X
1
Ukuran perusahaan dapat diukur dengan menggunakan total aset, penjualan dan ekuitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Proksi size yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada total aset perusahaan karena lebih mencerminkan kekayaan perusahaan secara menyeluruh. Pengukuran
variabel ukuran perusahaan size ini menggunakan logaritma natural dari total aset karena nilainya yang besar dan untuk menyesuaikan dengan nilai variabel
yang lain. Rumus untuk menghitung ukuran perusahaan sebagai berikut: Ukuran perusahaan = Ln Total Aset
35
3.2.2.2 Maturity X
2
Variabel umur obligasi diukur dengan mengidentifikasi berapa lama waktu jatuh tempo suatu obligasi. Didalam penelitian ini, umur obligasi menggunakan
variabel dummy yaitu nilai 1 untuk obligasi yang umurnya antara 1 sampai 5 tahun dan nilai 0 untuk obligasi yang umurnya diatas 5 tahun.
Tabel 3.2 Varibael
Dummy Umur Obligasi
Umur Obligasi Variabel Dummy
1-5 tahun 1
5 tahun Sumber: Diolah Peneliti 2014
3.2.2.3 Financial Leverage X
3
Financial leverage atau pada umumnya disebut debt ratio digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutangnya. Penelitian ini
menggunakan Debt to Equity Ratio DER sebagai proksi financial leverage, yang dihitung dengan membandingkan antara total kewajiban dengan total ekuitas.
Rumus yang digunakan untuk menghitung financial leverage adalah: DER =
Total Kewajiban Total Ekuitas
3.2.2.4 Profitabilitas X
4
Profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga dapat memberikan laba bagi perusahaan. Penelitian ini
menggunakan Return on Asset ROA sebagai proksi profitabilitas, yaitu dengan membandingkan laba bersih dengan total aset. Rumus yang digunakan untuk
menghitung profitabilitas adalah: ROA =
Laba Bersih Total Aset
36
3.2.2.5 Likuiditas X
5
Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penelitian ini menggunakan quick ratio
QR sebagai proksi profitabilitas, yaitu dengan membandingkan aset lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Rumus yang digunakan untuk
menghitung profitabilitas adalah: QR=
Aset Lancar−Persediaan Kewajiban Lancar
Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional
Proksi Indikator
Skala Pengukuran
Peringkat Obligasi
Y Peringkat obligasi
merupakan indikator dari
tingkat keamanan obligasi dan
kemampuan perusahaan dalam
membayar kupon dan pokok
obligasi Peringkat
dari AAA sampai D
Nilai tertinggi untuk peringkat AAA
dimulai dari angka 18 sampai angka 1
untuk peringkat D Interval
Ukuran Perusahaan
X
1
Ukuran perusahaan
menunjukkan besar kecilnya
suatu perusahaan. Diukur
dengan besarnya
total aset perusahaan
Ln Total Aset Rasio
Maturity X
2
Maturity menunjukkan
kapan pemegang obligasi akan
mendapatkan pembayaran
kembali pokok atau nilai nominal
obligasi yang dimilikinya.
Variabel dummy
1 untuk umur obligasi satu hingga
5 tahun dan 0 untuk umur obligasi 5
tahun Nominal
37
Financial Leverage
X
3
Financial Leverage
menunjukkan seberapa jauh
perusahaan dibiayai oleh
hutangnya. Debt to
Equity Ratio
DER Total Kewajiban
Total Ekuitas Rasio
Profitabilitas X
4
Profitabilitas menunjukkan
seberapa efektif perusahaan
beroperasi sehingga dapat
memberikan laba bagi perusahaan.
Return on Asset
ROA Laba Bersih
Total Aktiva Rasio
Likuiditas X
5
Likuiditas menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka
pendeknya Quick Ratio
QR Aset Lancar
− Persed Kewajiban Lancar
Rasio
Sumber: Diolah Peneliti 2014
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian