Uji Normalitas Uji Multikolonieritas

41

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang merupakan syarat untuk analisis regresi. Pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan antara lain uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistibusi normal. Penelitian ini dilakukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik histogram normal P-Plot dan uji statistik Kolmogrov-Smirnov. Adapun kriteria dari analisis grafik histogramnormal P-Plot dan uji statistik Kolmogrov-Smirnov yaitu: 1. Histogram, pengujian dilakukan dengan membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. 2. Normal P-Plot, membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. 3. Uji Kolmogrov-Smirnov K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: 42 H : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Jika sig 0 ,05 dengan α = 5 , berarti distribusi data normal Ho diterima, sebaliknya bila sig 0,05 dengan α = 5, berarti distribusi data tidak normal Ha diterima.

3.6.2.2 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali 2013: 105 uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Multikolonieritas dapat diukur melalui tolerance value dan variance inflation factor VIF. Tolerance value mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai batas yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah tolerance value ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Jika VIF ≥ 10 dan tolerance value ≤ 0,10, maka tejadi multikolonieritas tinggi antar variabel bebas dengan variabel bebas lainnya.

3.6.2.3 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UMUR OBLIGASI DAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 4 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UMUR OBLIGASI DAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015.

0 5 11

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Dan Maturity Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.

3 2 22

PENGARUH PERINGKAT OBLIGASI , MATURITY, LIKUIDITAS DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP YIELD TO MATURITY OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 105

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13