49
4.2 Hasil Analisis Data Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran umum atau deskripsi suatu data yang dijadikan sampel penelitian. Analisis statistik
deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan standar deviasi.
Statistik deskriptif dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Ukuran Perusahaan
40 27,5968
31,9889 29,574993
1,1501056 Umur Obligasi
40 1
,90 ,304
Financial Leverage 40
,6514 5,6661
1,809873 1,3339301
Profitabilitas 40
,0365 ,8282
,339964 ,2124613
Likuiditas 40
,2232 2,1016
1,110412 ,4467308
Peringkat Obligasi 40
11 17
14,17 1,893
Valid N listwise 40
Sumber: Diolah dengan SPSS 2015 Tabel 4.1 tersebut menunjukkan nilai minimum, nilai maksimum, nilai
rata-rata mean dan standar deviasi simpangan baku dari variabel ukuran perusahaan sebagai X
1
, maturity sebagai X
2,
financial leverage sebagai X
3,
profitabilitas sebagai X
4
, likuiditas sebagai X
5
dan peringkat obligasi sebagai Y dengan rincian sebagai berikut:
1. Variabel ukuran perusahaan size dalam penelitian ini diukur dengan logaritma natural dari total aset. Hasil analisis dengan statistik deskriptif
50
terhadap ukuran perusahaan menunjukkan bahwa nilai minimum adalah sebesar 27,5968 dan nilai maksimum adalah sebesar 31,9889. Berdasarkan
nilai tersebut dapat dilihat bahwa jarak antara nilai maksimum dan minimum tidak besar, yaitu 4,3921. Nilai 4,3921 tersebut dapat diartikan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang besar pada sampel yang digunakan untuk variabel ukuran perusahaan. Mean atau rata-rata dari ukuran perusahaan yang
dijadikan sampel adalah 29,574993. Standard deviation dari variabel ini menunjukkan nilai sebesar 1,1501056. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
variasi data dari ukuran perusahaan sebesar 1,1501056. 2. Variabel umur obligasi maturity memiliki nilai minimum yaitu 0 dan nilai
maksimum yaitu 1, dengan nilai rata-rata mean senilai 0,9. Variabel ini menunjukkan bahwa data berbentuk variabel dummy. Nilai rata-rata sebesar
0,9 mengindikasikan bahwa banyak sampel perusahaan memiliki umur obligasi antara 1 sampai 5 tahun. Standard deviation dari variabel ini
menunjukkan nilai sebesar 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat variasi data dari umur obligasi sebesar 0,304.
3. Variabel financial leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio DER, yakni total hutang dibagi total ekuitas. Pada
tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil analisis statistik deskriptif untuk financial leverage menunjukkan bahwa nilai minimum adalah sebesar 0,6514 dan nilai
maksimum adalah sebesar 5,6661. Berdasarkan nilai tersebut dapat dilihat bahwa jarak antara nilai maksimum dan minimum tidak besar, yaitu 5,0147.
Nilai 5,0147 tersebut dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
51
besar pada sampel yang digunakan untuk variabel financial leverage. Untuk nilai rata-rata dari financial leverage yang dijadikan sampel adalah 1,809873.
Standard deviation dari variabel ini menunjukkan nilai sebesar 1,3339301. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat variasi data dari financial leverage
sebesar 1,3339301. 4. Variabel profitabilitas dengan proksi Return on Asset ROA, yakni laba
bersih dibagi total aset. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil analisis statistik deskriptif untuk profitabilitas menunjukkan bahwa nilai minimum
adalah sebesar 0,0365 dan nilai maksimum adalah sebesar 0,8282, dengan nilai rata-rata mean sebesar 0,339964. Hal ini menunjukkan bahwa nilai dari
laba bersih dan total aset yang digunakan sebagai proksi dalam rasio produktivitas perusahaan sampel cukup baik dan tidak bernilai negatif.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa semua sampel penelitian memiliki tingkat kemampuan dan kinerja untuk menghasilkan produk dengan baik.
Standard deviation dari variabel ini menunjukkan nilai sebesar 0,2124613. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat variasi data dari profitabilitas sebesar
0,2124613. 5. Variabel likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Quick
Ratio QR, yakni aset lancar dikurangi persediaan dibagi kewajiban lancar. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil analisis statistik deskriptif untuk
financial leverage menunjukkan bahwa nilai minimum adalah sebesar 0,2232 dan nilai maksimum adalah sebesar 2,1016, dengan nilai rata-rata mean
sebesar 1,110412. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun perusahaan
52
yang dijadikan sampel penelitian memiliki nilai aset lancar, persediaan dan kewajiban lancar yang bernilai negatif. Standard deviation dari variabel ini
menunjukkan nilai sebesar 0,4467308. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat variasi data dari likuiditas sebesar 0,4467308.
6. Variabel peringkat obligasi bond rating memiliki nilai minimum yaitu 11 dan nilai maksimum yaitu 17, dengan nilai rata-rata mean senilai 14,17.
Variabel ini menunjukkan bahwa peringkat obligasi tertinggi untuk sampel penelitian adalah peringkat AA+ dengan nilai 17 dan peringkat terendah
untuk sampel penelitian yaitu BBB+ dengan nilai 11. Hal ini menunjukkan bahwa nilai peringkat obligasi yang dijadikan sampel penelitian dikatakan
cukup baik dan termasuk dalam investment grade. Standard deviation dari variabel ini menunjukkan nilai sebesar 1,893. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat variasi data dari peringkat obligasi sebesar 1,893.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik