51 ikan akan meningkat sehingga keuntungan ekonomi yang di peroleh juga lebih
besar. Tabel 8. Perbandingan harga per ekor larva ikan dan ikan dewasa
Jenis ikan Harga rata-rata per ekor Rpekor
larva juvenil ikan dewasa
Pepetek Secutor indicius 0.45
200 Layur Lepturacanthus sp.
3.37 5 000
Lidah Cynoglossus sp. 1.43
1 786 Blanak Mugillidae
1.59 2 500
Sardin Sardinella sp. 5.97
6 667 Sebelah Psettodes erumei
2.84 8 333
Kakap Lutjanidae 2.63
40 000
4.8 Kondisi Perikanan Pepetek di Teluk Palabuhanratu
Berikut ini akan dipaparkan mengenai kondisi perikanan pepetek pada stadia dewasa yang dilihat berdasarkan hasil tangkapan, upaya penangkapan dan CPUE
dari ikan pepetek, yang kemudian akan dianalisis menggunakan pendekatan bioekonomi model Gordon-Schaefer guna untuk mengetahui status pemanfaatan
yang terjadi pada ikan pepetek di Teluk Palabuhanratu. Ikan pepetek dewasa dipilih untuk dikaji secara bioekonomi karena ikan ini ketika pada stadia larva dan juvenil
banyak tertangkap selama penelitian baik itu tertangkap oleh larva net, waring, maupun bagan yang menjadi obejek kajian dalam penelitian ini. Pendekatan ini
bertujuan untuk melihat korelasi antara ikan pepetek pada stadia dewasa dan larva, dimana penelitian ini ingin mengetahui kondisi perikanan pepetek yang ketika pada
stadia awal larva dan juvenil serta stadia dewasa yang dieksploitasi secara terus menerus.
4.8.1 Hasil tangkapan ikan pepetek di Teluk Palabuhanratu
Berdasarkan Gambar 25, terlihat bahwa hasil tangkapan ikan pepetek berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hasil tangkapan tertinggi terjadi pada tahun 2010
sebanyak 431.711 ton. Hasil tangkapan terendah terjadi pada tahun 2009 sebanyak 28.227 ton. Hasil tangkapan mengalami penurunan pada tahun 2002, 2003, 2006,
2008 dan 2009. Hal tersebut terjadi akibat penangkapan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2001, 2004 dan 2007. Penurunan hasil
tangkapan juga dapat disebabkan oleh faktor cuaca, dimana pada musim banyak
52 ikan pepetek di daerah penangkapan yang dikehendaki akan tetapi gelombang laut
tinggi sehingga nelayan tidak melaut dan menyebabkan hasil tangkapan ikan pepetek berkurang. Menurut Widodo dan Suadi 2006 laju produksi sangat
bervariasi karena faktor fluktuasi lingkungan, pemangsaan dan berbagai interaksi dengan populasi yang lain. Selain itu, fluktuasi hasil tangkapan ikan pepetek tiap
tahun dipengaruhi oleh jumlah unit penangkapan yang menangkap ikan pepetek yang berfluktuasi setiap tahunnya, musim penangkapan ikan pepetek, dan
ketersediaan ikan pepetek pada tahun tersebut.
Gambar 25. Grafik hasil tangkapan perikanan pepetek di Teluk Palabuhanratu tahun 2001-2010 Ditjen-Tangkap DKP
4.8.2 Upaya penangkapan ikan pepetek di Teluk Palabuhanratu
Upaya penangkapan ikan pepetek di Teluk Palabuhanratu didapatkan dari standarisasi data jumlah trip alat tangkap payang, bagan, pure seinne dan gillnet dari
tahun 2001-2010. Upaya penangkapan merupakan masukkan dari kegiatan penangkapan. Ikan pepetek dominan tertangkap oleh alat tangkap payang.
Berdasarkan Gambar 26, terlihat bahwa upaya penangkapan berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan
ekonomi. Faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah cuaca dan musim yang mempengaruhi operasi penangkapan ikan. faktor ekonomi, seperti kecenderungan
nelayan dalam memperhitungkan untungruginya dalam melakukan operasi penangkapan.
100 200
300 400
500
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
H a
sil ta
ng k
a pa
n t
o n
Tahun
53
Gambar 26. Grafik upaya penangkapan perikanan pepetek di Teluk Palabuhanratu tahun 2001-2010 Ditjen-Tangkap DKP
Apabila dibandingkan antara hasil tangkapan ikan pepetek dengan upaya penangkapan, maka dapat dilihat bahwa pada tahun 2002, 2003 dan 2005 hasil
tangkapan menurun seiring dengan meningkatnya upaya tangkap, sebaliknya pada tahun 2010 hasil tangkapan meningkat dengan upaya penangkapan yang rendah.
Hubungan yang berbanding terbalik antara hasil tangkapan dan upaya penangkapan disebabkan oleh upaya penangkapan yang dapat menyebabkan menurunnya
produksi ikan sehingga kelimpahannya di perairan berkurang.
4.8.3 Catch per unit effort CPUE ikan pepetek