3.5 Analisa Data
3.5.1 Kondisi Terumbu Karang Persentase Penutupan
Persentase penutupan karang hidup dihitung menurut persamaan yang dikemukakan dalam English et al. 1997 :
Keterangan : penutupan = Persentase penutupan karang hidup A
= Panjang total komponen karang hidup cm B
= Panjang total transek garis cm Gomes dan Yap 1988 mengkategorikan kriteria persentase tutupan karang
hidup sebagai berikut : 1. Kondisi sangat baik, persentase tutupan karang hidup : 75–100
2. Kondisi baik, persentase tutupan karang hidup : 50–74,9 3. Kondisi cukup, persentase tutupan karang hidup : 25–49,9
4. Kondisi rusak, persentase tutupan karang hidup : 0–24,9 .
3.5.2 Ikan Ekor Kuning
Kelimpahan
Kelimpahan ikan ekor kuning hasil sensus visual dihitung dengan rumus :
X =
∑
xi
Keterangan : X = Kelimpahan ikan individum
2
xi = Jumlah ikan ekor kuningpada stasiun penelitian ke-i S
= Jumlah stasiun penelitian n
= Luas area pengamatan m
2
100 x
B A
penutupan
Analisis makanan
Untuk mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi oleh ikan ekor kuning maka perlu dilakukan analisa makanan. Analisis dilakukan untuk mengetahui
jenis dan jumlahpersentasetiap-tiap jenis makanan yang dikonsumsi ikan ekor kuning. Data jenis makanan ikan ekor kuning dianalisis berdasarkan komposisi isi
lambung dari setiap ekor ikan sampel yang diamati berdasarkan frekuensi kejadiannya dengan menggunakan mikroskop. Komposisi jenis makanan dihitung
berdasarkan total dari hasil analisis masing-masing isi lambung ikan. Ketersediaan makanan ikan ekor kuning di lokasi penelitian diketahui
dengan menganalisis kelimpahan plankton pada setiap stasiun penelitian. Kelimpahan plankton dihitung menggunakan metode sapuan di atas gelas obyek
sedwigck rafter Wibisono 2005 dengan satuan individu per meter kubik indm
3
, dengan rumus :
N = 1
Dimana : N = jumlah individu per liter
n = jumlah sel yang diamati ind Vr = volume air yang tersaring ml
Vo = volume air yang diamati pada Sedgwick rafter ml Vs = volume air yang disaring liter
3.5.3 Pengelompokan Habitat
Pengelompokan habitat dilakukan untuk untuk mengetahui kedekatan karakteristik dari masing-masing stasiun penelitian. Pengelompokan habitat
dilakukan berdasarkan persentase penutupan substrat bentik yang diperoleh pada masing stasiun pengamatan Legendre Legendre 1983, menggunakan analisa