Jenis Data yang Dikumpulkan

Pengambilan data persen penutupan karang hidup dengan transek garis menyinggung adalah dengan membentangkan rollmeter sepanjang 50 m. Transek garis sepanjang 50 m diletakkan sejajar dengan garis pantai English et al. 1997 dengan kedalaman berkisar antara 3 dan 10 meter sesuai dengan kontur dasar modifikasi. Hal ini juga dikarenakan pengambilan data lebih pada pendekatan kriteria persen tutupan karang sesuai dengan Gomez Yap 1988. Koloni karang yang terletak di bawah tali transek diukur mengikuti pola pertumbuhan koloni karang. Koloni karang yang telah diketahui jenisnya langsung dicatat. Kondisi dasar dan kehadiran karang lunak, karang mati lepas atau massive dan biota lainnya dicatat. Data diambil oleh satu orang penyelam Gambar 3. Penggolongan komponen dasar penyusun komunitas karang berdasarkan lifeform karang seperti disajikan dalam Tabel 2. Gambar 3.Ilustrasi teknik pengumpulan data kondisi terumbu karang dengan menggunakan metode LIT

3.4.2 Kondisi Ikan Ekor Kuning

Untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman ikanekor kuning metode yang digunakan adalah metode sensus visual ikan karang coral reef fish visual census yang dikemukakan oleh English et al. 1997. Pemasangan garis transek ikan karang 50 m di lokasi yang sama dengan LIT. Tujuannya agar data ikan karang yang diperoleh dapat juga mendeskripsikan secara rinci daerah terumbu karang yang sedang diteliti. Kelimpahan ikan tiap spesies dihitung dalam batasan jarak 2.5 m ke kiri dan 2.5 meter ke kanan Gambar 4. Pembatasan jarak pandang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasan mata dalam mengidentifikasi ikan karang. Kegiatan sensus dimulai setelah periode normal tenang kurang lebih 15 menit setelah transek dipasang. Di setiap stasiun dilakukan pada kedalaman 5-7 meter. Dengan demikian area yang dicakup dalam satu stasiun pengamatan adalah seluas 250 m 2 . Semua jenis ikan ekor kuning yang ada dicatat pada kertas atau lembaran data yang sudah disediakan. 0 m 50 m