Kondisi Ikan Ekor Kuning

Selain itu, penggunaan foto bawah air juga digunakan untuk mempermudah dan menkonfirmasi identifikasi spesies. Pengamatan dilakukan pada rentang waktu pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore untuk menghindari terjadinya bias akibat perilaku ikan. Gambar 4. Ilustrasi teknik pengumpulan data ikan dengan metode sensus visual

3.4.3 Identifikasi Makanan

Analisa isi perutdilakukan untuk mengetahui jenis makanan yang dimangsa ikan ekor kuning. Kegiatan ini berupa penangkapan terhadap ikan ekor kuning sebanyak 30 ekor dengan menggunakan panah dan jaring, kemudian ikan yang tertangkap dibedah perutnya untuk diambil saluran pencernaannya dan diawetkan menggunakan formalin. Isi sampel dimasukkan kedalam botol untuk kemudian dianalisa di laboratorium menggunakan mikroskop.

3.4.4 Parameter Lingkungan

Pengambilan data parameter lingkungan dilakukan secara insitu di lokasi penelitian. Metodealat yang digunakan untuk mendapatkan data parameter lingkungan selengkapnya disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Metode dan peralatan untuk pengambilan data parameter perairan Parameter Unit MetodeAlat Keterangan Kedalaman m Deep gauge in situ Kecerahan Secchi disc in situ Suhu o C Thermometer in situ Salinitas o oo Refraktometer in situ Kecepatan arus mdetik Floating drough in situ pH - pH meter Lab Kelimpahan plankton Indl Plankton net Lab 0 m 50 m 2.5 m 2.5 m

3.5 Analisa Data

3.5.1 Kondisi Terumbu Karang Persentase Penutupan

Persentase penutupan karang hidup dihitung menurut persamaan yang dikemukakan dalam English et al. 1997 : Keterangan : penutupan = Persentase penutupan karang hidup A = Panjang total komponen karang hidup cm B = Panjang total transek garis cm Gomes dan Yap 1988 mengkategorikan kriteria persentase tutupan karang hidup sebagai berikut : 1. Kondisi sangat baik, persentase tutupan karang hidup : 75–100 2. Kondisi baik, persentase tutupan karang hidup : 50–74,9 3. Kondisi cukup, persentase tutupan karang hidup : 25–49,9 4. Kondisi rusak, persentase tutupan karang hidup : 0–24,9 .

3.5.2 Ikan Ekor Kuning

Kelimpahan Kelimpahan ikan ekor kuning hasil sensus visual dihitung dengan rumus : X = ∑ xi Keterangan : X = Kelimpahan ikan individum 2 xi = Jumlah ikan ekor kuningpada stasiun penelitian ke-i S = Jumlah stasiun penelitian n = Luas area pengamatan m 2 100 x B A penutupan 