101 sebulan. Adapun nilai skala likert berdasarkan frekuensi pelayanan sosial anak antara
jadwal dengan pelaksanaan dalam sebulan 0,59 termasuk dalam indikator efektif.
2. Waktu Pelayanan Sosial Anak Antara Jadwal dengan Pelaksanaan
Data distribusi responden berdasarkan waktu pelayanan sosial anak antara jadwal dengan pelaksanaan disajikan dalam tabel 5.21 berikut ini:
Tabel 5.21 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Pelayanan Sosial anak Antara
Jadwal dengan Pelaksanaan
No Jadwal
Pelaksanaan Frekuensi F
Persentase 1
2 3
09.00 WIB 09.00 WIB
09.00 WIB 09.00 WIB
10.00 WIB 08.30 WIB
29 4
1 5,38
11,8 2,9
Total 34
100 Sumber: Data Primer, April 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.21 mayoritas responden yaitu 29 responden dengan presentase 85,3 mengikuti program pelayanan sosial anak
korban bencna tepat pukul 09.00 WIB sesuai dengan jadwal seharusnya. Responden yang mengikuti program pelayanan sosial anak korban bencana pukul 10.00 WIB
adalah 4 responden degan presentasi 11, 8 kemudian diikuti oleh 1 responden yang menjawab program pelayanan sosial anak korban bencana dilaksanakan pukul 08.30
dengan presentasi 2,9. Program pelayanan sosial anak korban bencana dilaksanakan setelah anak
mandi dan kemudian serapan. Pagi menjadi waktu yang dipilih untuk pelaksanaan
102 program karena untuk menumbuhkan semangat anak-anak dalam situasi tertimpa
bencana. Kegiatan biasanya dibuka denga metode permainan singkat untuk membangkitkan semangat anak-anak sebelum masuk ke perpustakaan dan kemudian
melakukan aktifitas belajar maupun membaca buku. Kegiatan peningkatan keterampilan dilaksanakan disela-sela kegiatan belajar anak untuk menghindari
kebosanan. Semua kegiatan dilakukan dengan santai dan senyaman mungkin bagi anak. Responden yang menjawab pukul 08.30 adalah bernama Joperson Estrada
Ginting, responden ini memang memiliki kedekatan dengan staff KKSP sehingga selalu hadir tepat dengan kehadiran staff KKSP. Adapun nilai skala likert
berdasarkan waktu pelayanan sosial anak antara jadwal dengan pelaksanaan adalah 0,85 termasuk indikator sangat efektif.
3. Durasi Waktu Pelayanan Sosial Anak Antara Jadwal dengan
Pelaksanaan dalam Sebulan
Data distribusi responden berdasarkan durasi waktu pelayanan sosial anak antara jadwal dengan pelaksanaan disajikan dalam tabel 5.22berikut ini:
Tabel 5.22 Distribusi Responden Berdasarkan Durasi Pelayanan Sosial anak Antara
Jadwal dengan Pelaksanaan
No Jadwal
Pelaksanaan Frekuensi F
Persentase 1
2 3
2 jam 2 jam
2 jam 2 jam
1 jam 30 menit 1 jam
2 27
5 5,9
79,4 14,7
103 Total
34 100
Sumber: Data Primer, April 2015 Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.22 mayoritas responden yaitu
27 responden dengan presentase 79,4 menjawab program pelayanan sosial anak korban bencana dilaksanakan selama 1 jam 30 menit. Responden yang menjawab 1
jam sebanyak 5 responden dengan presentase 14,7 dan hanya 2 responden yang manyatakan bahwa program pelayanan sosial anak dilaksanakan selama 2 jam sesuai
dengan jadwal seharusnya dengan presentase 5,9. Hal ini menunjukkan lama program pelayanan sosial anak tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya. Akan
tetapi responden menjelaskan bahwa durasi waktu program pelayanan sosial anak korban bencana tergantung pada kegiatan yang dijadwalkan dalam setiap
pertemuaanya. Jika kegiatan yang dijadwalkan selesai lebih cepat dari waktu yang ditargetkan maka durasi waktu juga akan lebih singkat. Adapun nilai skala likert
berdasarkan durasi waktu pelayanan sosial anak antara jadwal dengan pelaksanaan adalah -0,08 termasuk indikator sangat tidak efektif.
5.3.4 Tercapainya Tujuan
1. Frekuensi Makan Dalam Sehari
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa seluruh responden selalu makan tiga kali dalam sehari yaitu sebanyak 34 orang 100.
Walaupun mereka berada salam situasi darurat sekalipun responden selalu makan sebanyak 3 kali dalam sehari. Terlepas dari komposisi makannya baik dr variasi
makanan, gizi dan kebersihan pangan responden tetap makan 3kali dlam sehari. Nilai skala likert berdasarkan frekuensi makan dalam sehari adalah 1 termasuk dalam
indikator sangat efektif.
104
2. Pemenuhan Kebutuhan Gizi 4 sehat 5 sempurna