125
4. Bakat Sebelum Dan Sesudah Mengikuti Program Pelayanan Sosial Anak
Korban Bencana oleh Yayasan KKSP
Data distribusi responden berdasarkan bakat sebelum dan setelah mengikuti program Pelayanan sosial anak korban bencana oleh Yayasan KKSP disajikan dalam
tabel 5.40 berikut ini:
Tabel 5.40 Distribusi Responden Berdasarkan Bakat
No Kategori
Sebelum mengikuti program Setelah mengikuti program
Frekuensi F
Persentase Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Tersalurkan
Kurangtersalurkan Tidak tersalurkan
14 18
2 41,2
52,9 5,9
24 10
70,6 29,4
Total 34
100 20
100 Sumber: Data Primer, Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.40 dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan akan hal tersalurnya bakat responden. Sebelum mengikuti
program ada 18 responden yang kurang tersalurkan 52,9 dan 2 responden yang sama sekali tidak tersalurkan bakatnya dengan presentase 5,9. Perubahan dapat
dilihat setelah mengikuti program pelayanan sosial anak korban bencana oleh Yayasan KKSP jumlah responden sebanyak 24 responden tersalurkan bakatnya
dengan presentase 70,6. Hal yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah penyediaan ruang dan waktu untuk lebih mengenal bakat masing-masing anak dan
126 kemudian disalurkan. Pada saat berjalannya program psikososial misalnya anak-anak
diberi waktu untuk bisa menyalurkan bakat masing-masing. Perubahan ketersaluran bakat responden adalah perubahan yang efektif.
5. Keterampilan Membuat Gelang Sebelum Dan Sesudah Mengikuti Program
Pelayanan Sosial Anak Korban Bencana oleh Yayasan KKSP
Data distribusi responden berdasarkan keterampilan membuat gelang sebelum dan setelah mengikuti program pelayanan sosial anak korban bencana oleh Yayasan
KKSP disajikan dalam tabel 5.41 berikut ini:
Tabel 5.41 Distribusi Responden Berdasarkan Keterampilan Membuat Gelang
No Kategori
Sebelum mengikuti program Setelah mengikuti program
Frekuensi F Persentase Frekuensi F Persentase 1
2 3
Mahir Kurang mahir
Tidak tahu 1
14 19
2,9 41,2
55,9 17
10 7
50 29,4
20,6 Total
34 100
34 100
Sumber: Data Primer, Mei 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.41 dapat diketahui bahwa
sebelum mengikuti program pelayanan sosial anak korban bencana oleh yayasan KKSP responden yang tidak tahu membuat gelang berjumlah 19 orang 55,9,
responden yang kurang mahir sejumlah 14 responden 41,2 dan 1 responden yang sudah mahir dalam membuat gelang. Perubahan dapat dilihat setelah mengikuti
127 program pelayanan sosial anak korban bencana oleh Yayasan KKSP perbandingan
jumlah responden yang mahir dalam membuat gelang sebelum 1 responden dan setelah ada 17 responden yang mahir dalam membuat gelang. Hal ini menunjukkan
perubahan signifikan dalam keterampilan membuat gelang. Cara membuat gelang dibantu oleh Emily dari Inggris yang pada waktu itu memiliki kerjasama dengan
KKSP dan memiliki kepedulian terhadap anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Perubahan ketersaluran keterampilan responden adalah perubahan yang
efektif karena responden sudah mampu membuat gelang sendiri.
6. Prestasi Setelah Mengikuti Program Pelayanan Sosial Anak Korban