108 selimut mereka terpenuhi karena banyaknya bantuan berupa selimut pasca bencana.
Gunung Sinabung telah banyak menyita perhatian banyak orang di seluruh penjuru negri, ini tidak terlepas dari lamanya erupsi hingga tahunan. Kondisi ini menyentuh
banyak orang sehingga banyak kucuran bantuan baik dari bersifat pribadi, institusi maupun pihak swasta yang memberi perhatian pada korban bencana gunuung
Sinabung. Maka untuk kebutuhan selimut responden masih dapat terpenuhi dari banyaknya bantuan yang masuk pasca bencana. Adapun nilai skala likert berdasarkan
pemenuhan kebutuhan berupa selimut adalah 0,15 termasuk dalam indikator netral.
6. Kenyamanan Saat Tidur
Data distribusi responden berdasarkan kenyamanan responden saat tidur disajikan dalam tabel 5.27 berikut ini:
Tabel 5.27 Distribusi Responden Berdasarkan Kenyamanan Responden Saat Tidur
No Kenyamanan responden saat tidur
Frekuensi F Persentase
1 2
Iya Tidak
6 28
17,6 82,4
Total 34
100 Sumber: Data Primer, April 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.27 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab tidak nyaman saat tidur yakni sebanyak 28
responden dengan presentase 82,4. Ketidaknyamanan ini lebih banyak diuraikan ketika berada dipengungsian, ketika kembali ke desa responden hanya merasa tidak
nyaman jika suatu ketika gunung Sinabung meletus lagi. Ada ketakutan tersendiri
109 untuk anak-anak Desa Kutambelin karena letak Desa mereka yang tidak jauh dari
gunung Sinabung yakni berjarak 5 km dari gunung Sinabung. Mayoritas anak banyak bercerita tentang ketidaknyamanan saat tidur ketika
dipengungsian. Beberapa alasan yang dikemukakan oleh responden seperti suara berisik dan ribut, banyaknya nyamuk karena lingkungan kurag bersih, kebanyakan
orang karena dalam satu posko terdiri dari beberapa desa, selain itu posisi tidur yang sempit-sempitan karena jumlah orang tidak sesuai dengan kapasitas ruangan, alasan
lainnya adalah ketidaknyamanan karena banyaknya anak kecil yang menangis hingga memunculkan keributan. Kondisi pasca bencana mengakibatkan kenyamanan tidur
anak terganggu. Adapun nilai skala likert berdasarkan kenyamanan responden saat
tidur adalah 0,17 termasuk dalam indikator sangat netral.
7. Privasi Anak
Data distribusi responden berdasarkan kenyamanan responden saat tidur disajikan dalam tabel 5.28 berikut ini:
Tabel 5.28 Distribusi Responden Berdasarkan Privasi Anak
No Privasi Anak
Frekuensi F Persentase
1 2
Tidak terganggu Terganggu
3 31
8,8 91,2
Total 34
100 Sumber: Data Primer, April 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.28 hampir seluruh responden yakni sebanyak 31 responden dengan presentase 91,2 merasa terganggu dengan privasi
110 mereka. Kondisi ini dirasakan ketika responden masih berada di pengungsian.
Responden menyampaikan alasan bahwa tidak ada ruang untuk diri pribadi, bahkan hanya sekedar berganti pakaian sekalipun. Hasil wawancara dengan salah satu
responden yang bernama Elisabet Sitepu sebagai berikut: “Saya merasa terganggu dengan privasi saya, semua dilakukan berramai-ramai. Saya tidak punya ruang
untuk diri saya sendiri bahkan misalnya hendak berganti pakaian sepulang sekolah saya harus jalan ke kamarmandi umum untuk berganti pakaian”. Adapun nilai skala
likert berdasarkan privasi anak adalah 0,08 termasuk dalam indikator tidak efektif.
8. Kesesuaian Jumlah Orang dengan Kapasitas Ruangan