106 digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan saya, pembelanjaan langsung
dilakukan dipasar dan di dampingi oleh pak Edi dari staff KKSP. Sebelumnya saya hanya memiliki satu pasang seragam sekolah karena tidak sempat membawa dari
rumah di Desa tetapi setelah dapat bantuan saya dapat membeli seragam sekolah untuk dapat digunakan bergantian dengan seragam yang sudah saya punya
sebelumnya”. Adapun nilai skala likert berdasarkan pemenuhan kebutuhan seragam sekolah adalah 0,11 termasuk dalam indikator netral.
4. Kebutuhan Pakaian Sehari-hari
Data distribusi responden berdasarkan pemenuhan kebutuhan pakaian sehari- hari disajikan dalam tabel 5.25 berikut ini:
Tabel 5.25 Distribusi Responden Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Sehari-
hari
No Kebutuhan pakaian sehari-hari
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Sangat terpenuhi
Terpenuhi Kurang terpenuhi
4 12
18 11,8
35,3 52,9
Total 34
100 Sumber: Data Primer, April 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.25 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab kebutuhan akan pakaian sehari-hari mereka kurang
terpenuhi yaitu sebanyak 18 responden dengan presentase 52,9. Responden hanya menggunakan pakaian yang sempat dibawa dari rumah masing-masing dan juga
107 pakaian yang disumbangkan. Responden menyebutkan bahwa penggunaan bantuan
digunakan untuk hal-hal yang lebih penting atau diprioritaskan sehingga pakaian sehari-hari mereka kurang terpenuhi. Sementara 4 responden yang menjawab sangat
terpenuhi adalah mereka yang sebagian sudah bersekolah diluar Desa Kutambelin dan sedang duduk di tingkat SMA karena di Desa Kutambelin hanya tersedia
pendidikan sampai tingkat SMP saja. Adapun nilai skala likert berdasarkan kebutuhan pakaian sehari-hari adalah -0,4 termasuk dalam indikator tidak efektif.
5. Kebutuhan Berupa Selimut
Data distribusi responden berdasarkan pemenuhan kebutuhan berupa selimut disajikan dalam tabel 5.26 berikut ini:
Tabel 5.26 Distribusi Responden Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Berupa Selimut
No Kebutuhan berupa selimut
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Sangat terpenuhi
Terpenuhi Kurang terpenuhi
7 25
2 `20,6
73,5 5,9
Total 34
100 Sumber: Data Primer, April 2015\
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.26 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab kebutuhan akan selimut mereka terpenuhi yaitu sebanyak 25
responden dengan presentase 73,5. Responden yang menjawab sangat terpenuhi sebanyak 7 responden dengan presentase 20,6 dan 2 responden 5,9 menjawab
kebutuhan akan selimut kurang terpenuhi. Alasan responden memilih kebutuhan
108 selimut mereka terpenuhi karena banyaknya bantuan berupa selimut pasca bencana.
Gunung Sinabung telah banyak menyita perhatian banyak orang di seluruh penjuru negri, ini tidak terlepas dari lamanya erupsi hingga tahunan. Kondisi ini menyentuh
banyak orang sehingga banyak kucuran bantuan baik dari bersifat pribadi, institusi maupun pihak swasta yang memberi perhatian pada korban bencana gunuung
Sinabung. Maka untuk kebutuhan selimut responden masih dapat terpenuhi dari banyaknya bantuan yang masuk pasca bencana. Adapun nilai skala likert berdasarkan
pemenuhan kebutuhan berupa selimut adalah 0,15 termasuk dalam indikator netral.
6. Kenyamanan Saat Tidur