Desain Penelitian Data dan Instrumentasi

32 agar jawaban dalam kuesioner tidak saling mempengaruhi. Jika pengunjung adalah rombongan teman maka yang berhak mengisi kuesioner adalah salah satu atau seluruhnya jika bersedia, namun responden harus berusia 16 tahun atau lebih dan antar responden tidak saling mempengaruhi jawaban kuesioner. Dalam pengukuran WTP, responden yang relevan adalah seseorang yang tidak memiliki hak atas barang dan jasa yang dihasilkan sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu, pengunjung yang belum pernah mengonsumsi beras analog merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan responden. Pengunjung yang bersedia menjadi responden dijelaskan terlebih dahulu apa itu beras analog, apa perbedaannya dengan beras konvensional, dan apa saja manfaat yang didapat dari mengonsumsi beras analog tersebut. Hal ini dimaksudkan agar menghindari jawaban yang bias dan diharapkan konsumen yang tadinya tidak mengetahui beras analog menjadi tahu dan bersedia membeli beras analog. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.

4.3. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian secara deskriptif. Metode deskriptif dilakukan dengan pencarian fakta dan interpretasi terhadap sifat-sifat dari beberapa fenomena Nazir 2009. Tujuan utama dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan sesuatu yang biasanya karakteristik atau fungsi pasar, misalnya Sumarwan et al. 2011: 1. Untuk menggambarkan karakteristik kelompok-kelompok yang relevan, seperti konsumen, tenaga penjualan, organisasi, atau daerah pasar. 2. Untuk memperkirakan persentase unit-unit dalam populasi tertentu, menunjukkan perilaku tertentu. 3. Untuk menentukan persepsi karakteristik produk. 4. Untuk menentukan sejauh mana variabel pemasaran yang terkait. 5. Untuk membuat prediksi spesifik. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah metode survei yang berupa sampel. Metode survei digunakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara fakta mengenai karakteristik konsumen beras analog dan willingness to pay konsumen terhadap beras analog. 33

4.4. Data dan Instrumentasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan observasi di lapangan, wawancara langsung dengan pihak Serambi Botani dan pihak F-Technopark Fakultas Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor serta diperoleh dari hasil kuesioner mengenai karakteristik dan nilai willingness to pay responden beras analog. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur berbagai buku, artikel, internet dan instansi terkait seperti, Badan Pusat Statistik, Kementrian Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Perpustakaan Lembaga Swadaya Informasi IPB, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, dan sumber lainnya yang mendukung topik penelitian. Instrumentasi atau alat pengumpul yang digunakan berupa kuesioner.

4.5. Metode Pengumpulan Data