Uji Chi-Square Metode Pengolahan Data

34 diharapkan hasil yang diperoleh merupakan kesimpulan dari keseluruhan populasi di Serambi Botani.

4.6. Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif seperti karakteristik responden, digunakan untuk data-data yang diolah secara deskriptif yaitu menggunakan Microsoft Excel 2007. Analisis data kuantitatif digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik responden dengan kesediaan membayar beras analog dengan uji Chi-Square, mengestimasi nilai WTP beras analog menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method CVM. Selain itu juga dilakukan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP beras analog tersebut. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007, SPSS 16.0, dan Minitab 16.

4.6.1. Uji Chi-Square

Uji Chi-Square digunakan untuk melihat apakah dua variabel X dan Y yang berupa kategorik, berkorelasi signifikan di populasinya berdasarkan data sampel yang dimiliki Harmini 2009. Data sampel disajikan dalam bentuk tabulasi silang yang berukuran b baris dan k kolom. Untuk menyimpulkannya, dilakukan melalui uji hipotesis sebagai berikut: H = Kedua variabel tidak berkorelasi H 1 = Kedua variabel berkorelasi Hipotesis statistik tersebut diuji melalui statistik uji: � 2 ℎ � = � − 2 =1 � =1 Keterangan : b = Banyak kategori variabel X baris k = Banyak kategori variabel Y kolom N = Ukuran sampel � = Banyak objek di baris ke-i kolom ke-j sel ke-ij pada data sampel � = Banyak objek pada baris ke-i 35 � = Banyak objek pada kolom ke-i = Frekuensi harapan di bawah H pada sel ke-ij = � � Statistik � 2 ℎ � menyebar mengikuti sebaran Chi-Square � 2 dengan derajat bebas df sebesar b-1k-1. Pada output SPSS, tersaji informasi Asymp.Sig 2-sided, yakni besarnya peluang sebaran � 2 = �−1 −1 yang lebih besar dari � 2 ℎ � . Untuk taraf nyata dan df = b-1k-1, dari tabel Chi-Square diperoleh nilai � 2 = �−1 −1 . Apabila nilai � 2 ℎ � � 2 = �−1 −1 , atau Asymp.Sig2-sided maka disimpulkan tolak H 0. Artinya, kedua variabel berkorelasi signifikan pada taraf nyata . Pada penelitian ini, uji Chi-Square dilakukan untuk melihat korelasi antara karakteristik responden dengan kesediaan membayar beras analog. Adapun hipotesis yang digunakan: H = Tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan kesediaan membayar beras analog H 1 = Terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan kesediaan membayar beras analog Karakteristik responden yang akan diuji terdiri dari jenis kelamin, usia, status pernikahan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Kriteria uji digunakan dengan melihat nilai Asymp.Sig2-sided dengan taraf nyata α=5. Adapun kriteria uji yang digunakan sebagai berikut: a. Tolak H = Asymp.Sig2-sided α, maka terdapat hubungan antara karakteristik responden yang diuji dengan kesediaan membayar beras analog. b. Terima H = Asymp.Sig2-sided α, maka tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden yang diuji dengan kesediaan membayar beras analog.

4.6.2. Analisis Willingness to Pay Beras Analog