Lanskap Sekitar Tapak Analisis Karakteristik Lanskap Sekolah .1 Kondisi Tapak

62 kebunsebagai media belajar dan area outbound untuk kegiatan melatih keberanian dan kepemimpinan.

3. Lanskap Sekitar Tapak

Berdasarkan hasil data yang didapatkan, bagian depan sekolah didominasi oleh perumahan, bagian kanan didominasi oleh perumahan dan persawahan, bagian kiri dan belakang sekolah didominasi oleh perumahan dan jalan. Penempatan sekolah di area perumahan, terutama perumahan yang tidak terlalu ramai seperti Puri Cikeas Sekolah Alam Bogor dan Taman Seruni Sekolah Alam Bogor dinilai cukup sesuai. Kondisi lingkungan perumahan yang baik tenang, jauh dari kebisingan, kondisi lalu lintas yang tidak padat serta jauh dari gangguan memberikan suasana yang kondusif dalam hal belajar mengajar. Kondisi lingkungan sekitar seperti persawahan dan kebun memberikan nilai tambah yang baik bagi Sekolah Alam, karena selama ini sekolah-sekolah yang berada diperkotaan jarang sekali ditemukan kondisi alam yang seperti ini. Pabrik, lampu merah dan pertokoan sepanjang jalan yang dilalui menuju Sekolah Alam Cikeas sering kali menjadi kendala serius yang dapat menyebabkan kemacetan terutama pada pagi dan sore hari yang bertepatan dengan jam masuk dan pulang sekolah. Tentu saja hal ini dapat mengganggu dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Lain dengan Sekolah Alam Bogor yang akses menuju sekolah dirasakan cukup lancar. Kebun yang merupakan milik sekolah namun berada diluar sekolah Sekolah Alam Bogor, dijadikan sebagai media belajar dengan belajar berkebun mulai dari mengolah, pra penanaman sampai pasca panen. Tentu saja kondisi lanskap sekitar sekolah ini mempunyai dampak tersendiri bagi sekolah, diantaranya adalah tercantum pada Tabel 21 dan Tabel 22. Tabel 21. Lankap Sekitar SAB dan Dampaknya Lankap Sekitar SAB Dampak Positif Dampak Negatif Perumahan Kondisi lingkungan aman, bersih dan tenang kondusif - Kebun dan Sawah Dijadikan sebagai media belajar Pencipta suasana alami dan sejuk indah - Pertokoan - - Jalan Mempermudah akses menuju sekolah Perantara penghasil polusi udara dan suara 63 Tabel 22. Lankap Sekitar SAC dan Dampaknya Lankap Sekitar SAC Dampak Positif Dampak Negatif Perumahan Kondisi lingkungan aman, bersih dan tenang kondusif - Kebun dan Sawah Dijadikan sebagai media belajar Pencipta suasana alami dan sejuk indah - Pertokoan - Menyebabkan kemacetan, menimbulkan gaya hidup yang konsumtif Jalan Mempermudah akses menuju sekolah Perantara penghasil polusi udara dan suara Solusi yang bisa diterapkan dalam memilih lokasi sekolah ialah dengan meneliti dengan baik sebelum dibuat lokasi sekolah. Perencanaan pembangunan peletakan sekolah harus benar-benar matang. Misalnya saja menurut Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta 2002, lokasi dari bangunan sekolah lebih baik dihindarkan dari kondisi lingkungan yang dapat menimbulkan suatu gangguan terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, gangguan tersebut dapat berupa: 1. gangguan bunyi, misalnya saja yang berasal dari dekatnya dengan stasiun kereta api, kegaduhan pasar, atau berasal dari dekatnya dengan landasan pesawat terbang, 2. gangguan bau, misalnya saja berdekatan dengan sungai yang kotor, tempat sampah atau berasal dari limbah pabrik atau rumah tangga, 3. gangguan udara, misalnya berasal dari asap pembakaran sampah rumah tangga, atau asap pabrik, 4. gangguan kesehatan, misalnya berdekatan dengan rumah sakit, 5. gangguan keamanan, misalnya berdekatan dengan pasar atau jalan utama yang ramai, dan 6. gangguan pandangan, misalnya berdekatan dengan tempat yang ramai, atau pemukiman padat penduduk. 64 2 Hasil wawancara Dalam proses perencanaan sebaiknya aspek penilaian dalam pemilihan tapak bangunan sekolah menurut Chiara dan Koppelman 1994, adalah: 1. berada jauh dari jalan kereta api, bandar udara, dan pelabuhan, 2. berada jauh dari jalan raya yang padat terlindung dari kebisingan, 3. berada jauh dari pusat perbelanjaan, pertokoan ataupun bisnis, 4. lokasi perumahan disekitarmya memiliki sifat dan pengaruh sosial yang baik, 5. berada jauh dari bau-bauan, kebisingan, industri, dan arah tiupan angin harus diperhatikan. Penempatan taman atau tanaman menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi atau menutupi gangguang-gangguan yang berada di sekitar tapak sekolah. Sekolah Alam Bogor dan Sekolah Alam Cikeas dirasa penempatannya sudah cukup sesuai karena jauh dari pusat kebisingan, kepadatan, perbelanjaan ataupun bau-bauan. Kedua sekolah ini berada di lokasi perumahan yang memiliki sifat dan pengaruh sosial yang baik.

4. Fungsi Ruang