Pembuatan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks

96 Simbol Faktor Kelemahan Weakness Tingkat kepentingan W1 Kurangnya keamanan Kelemahan yang sangat berarti W2 Kurangnya jumlah tenaga kerja Kelemahan yang sangat berarti Tabel 32. Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal Sekolah Alam Bogor Simbol Faktor Peluang Opportunity Tingkat Kepentingan O1 Berkembangnya gaya hidup cinta terhadap alam ataupun lingkungan Peluang sangat tinggi O2 Lokasi yang jauh dari keramaian Peluang tinggi O3 Memanfaatkan kompos Peluang yang sedang Simbol Faktor Ancaman Threats Tingkat kepentingan T1 Tidak ada lahan Acaman yang besar Tabel 33. Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal Sekolah Alam Cikeas Simbol Faktor Peluang Opportunity Tingkat Kepentingan O1 Berkembangnya gaya hidup cinta terhadap alam ataupun lingkungan Peluang sangat tinggi O2 Memanfaatkan sumber daya manusia setempat Peluang sangat tinggi O3 Lokasi yang jauh dari keramaian Peluang tinggi O4 Memanfaatkan kompos Peluang tinggi Simbol Faktor Ancaman Threats Tingkat kepentingan T1 Lokasi yang tidak kondusif Acaman yang besar

5.3.3 Pembuatan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks

Eksternal factor Evaluation EFE Setelah memperoleh faktor stratrgis Internal dan eksternal, tahap berikutnya adalah penentuan bobot dengan menggunakan skala antara 1 sampai dengan 4 David, 2008 yang disitasi Rangkuti, 1997. Tahap selanjutnya pemberian rating 1 sampai dengan 4 dari setiap bobot dengan mengkalikan setiap faktor untuk memperoleh skor pembobotan yang tercantum dalam matriks IFE dan EFE Tabel 34 dan Tabel 35. Tabel 34. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Analisis Lanskap SAB Simbol S1 S2 S3 S4 S5 S6 W1 W2 W3 Total Bobot S1 2 2 1 1 1 2 2 2 15 0.093 S2 2 2 1 1 1 2 2 2 15 0.093 S3 3 3 2 2 1 2 3 3 19 0.112 S4 4 4 2 2 1 3 3 3 22 0.137 S5 4 4 2 2 1 3 3 3 22 0.137 S6 4 4 3 3 3 4 2 3 26 0.161 W1 2 2 1 1 1 1 2 2 12 0.074 W2 2 2 1 1 2 2 2 2 14 0.087 W3 2 2 3 2 2 1 2 2 16 0.01 Total 161 1 Lanjutan Tabel 31. 97 Tabel 35. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Analisis Lanskap SAC Simbol S1 S2 S3 S4 S5 S6 W1 W2 Total Bobot S1 2 2 2 1 1 2 2 12 0.11 S2 2 2 2 1 2 2 2 13 0.12 S3 2 2 2 1 1 2 2 12 0.11 S4 2 2 2 1 1 2 2 12 0.11 S5 4 3 3 3 2 2 2 19 0.172 S6 4 4 4 3 1 1 1 18 0.164 W1 2 2 2 2 1 2 2 13 0.12 W2 2 2 2 1 1 1 2 11 0.1 Total 110 1 Tabel 36. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Analisis Lanskap SAB Simbol O1 O2 O3 T1 Total Bobot O1 2 2 2 6 0.222 O2 3 3 3 9 0.333 O3 2 3 3 8 0.296 T1 2 1 1 4 0.148 Total 27 1 Tabel 37. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Analisis Lanskap SAC Simbol O1 O2 O3 O4 T1 Total Bobot O1 2 1 2 2 7 0.163 O2 2 2 2 2 8 0.186 O3 3 3 3 2 11 0.256 O4 3 2 1 2 8 0.186 T1 2 3 2 2 9 0.210 Total 43 1 Tabel 38. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Analisis Lanskap SAB Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skoring Kekuatan Alam sebagai ruang, media, objek, dan bahan belajar mengajar dan bermain 0.093 4 0.372 Kualitas lanskap alami 0.093 4 0.372 Keragaman penggunaan ruang dan kualitas penggunaan ruang 0.112 4 0.448 Daya dukung 0.137 3 0.411 Menerapkan 3R reuse, reduse,recycle dan pemeliharaan lanskap baik 0.137 2 0.274 Pelayanan yang cukup baik terhadap siswa sekolah 0.161 3 0.483 Kelemahan Luasan yang sempit 0.074 1 0.074 Kurangnya jumlah tenaga kerja 0.087 2 0.174 Kurangnya keamanan 0.01 2 0.02 Total 1 25 2.628 98 Tabel 39. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Analisis Lanskap SAC Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skoring Kekuatan Alam sebagai ruang, media, objek, dan bahan belajar mengajar dan bermain 0.11 4 0.44 Kualitas lanskap alami 0.12 4 0.48 Keragaman penggunaan ruang dan kualitas penggunaan ruang 0.11 4 0.44 Daya dukung 0.11 4 0.44 Menerapkan 3R reuse, reduse,recycle dan Pemeliharaan lanskap baik 0.172 3 0.516 Pelayanan yang cukup baik terhadap siswa sekolah 0.164 3 0.492 Kelemahan Kurangnya keamanan 0.12 1 0.48 Kurangnya jumlah tenaga kerja 0.1 2 0.2 Total 1 25 3.488 Tabel 40. Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE Analisis Lanskap SAB Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skoring Peluang Berkembangnya gaya hidup cinta terhadap alam ataupun lingkungan 0.222 4 0.888 Lokasi yang jauh dari keramaian 0.333 3 0.999 Memanfaatkan kompos 0.296 2 0.592 Ancaman Tidak ada lahan 0.148 1 0.148 Total 1 10 2.627 Tabel 41. Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE Analisis Lanskap SAC Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skoring Peluang Berkembangnya gaya hidup cinta terhadap alam ataupun lingkungan 0.163 4 0.652 Memanfaatkan sumber daya manusia setempat 0.186 3 0.558 Lokasi yang jauh dari keramaian 0.256 4 1.024 Memanfaatkan kompos 0.186 2 0.372 Ancaman Lokasi yang tidak kondusif 0.210 1 0.210 Total 1 14 2.816 Jika nilai total skor IFE diatas 2,5 maka nilai tersebut menunjukkan kondisi yang kuat dan apabila nilai skor EFE dibawah 2,5 nilai tersebut menunjukkan kondisi yang lemah David, 2008 yang disitasi Rangkuti, 1997. Berdasarkan perhitungan IFE dan EFE yang ditampilkan pada Tabel 39 sampai Tabel 41, kondisi internal Analisis Lanskap SAB dan SAC kuat karena memiliki nilai total skor di atas 2,5 yaitu sebesar 99 2.628 untuk SAB dan 3.488 untuk SAC, kondisi eksternal yang kuat dengan skor 2.627 untuk SAB dan 2.816 untuk SAC. Dari skor yang didapat dari pembobotan rangking di atas, akan diketahui posisi Analisis Lanskap Sekolah Alam pada kuadran tertentu yang dapat menyatakan kekuatan dan kelemahannya melalui matriks internal- eksternal IE. Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci, yaitu skor total matriks IFE pada sumbu x dan total matriks EFE pada sumbu y. Hasil pemetaan matriks IFE dan EFE Analisis Lanskap Sekolah Alam dapat dilihat pada Gambar 19 dan Gambar 20. Gambar 19. Pemetaan Skor IFE dan EFE SAB Berdasarkan nilai total skor IFE dan EFE, analisis lanskap SAB berada pada kuadran V. Kuadran V menunjukkan bahwa analisis lanskap SAB berada pada posisi hold and maintan atau dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara. Strategi yang sesuai dalam hal ini mempertahankan kualitas lanskap dan meningkatkan pengelolaan lanskap SAB. Gambar 20. Pemetaan Skor IFE dan EFE SAB Berdasarkan nilai total skor IFE dan EFE, analisis lanskap SAC berada pada Kuadran IV menunjukkan bahwa analisis lanskap SAC berada pada posisi grow and 100 build. Strategi yang sesuai adalah seperti pengembangan produk, dalam hal ini meningkatkan kualitas pengelolaan lanskap Sekolah Alam dan membangun karakteristik lanskap yang sesuai dengan aktivitas yang ada di sekolah alam. Secara spesifik, strategi manajemen yang dapat diambil oleh pihak pengelola Sekolah Alamakan diperoleh dari matriks SWOT di subbab berikutnya.

5.3.4 Matriks SWOT