Ruang terbuka hijauTaman Analisis Karakteristik Lanskap Sekolah .1 Kondisi Tapak

70 2 SAC a. Taman penerimaan b. Taman produksi c. Taman jam d. Taman daur ulang e. Taman bermain f. Lapangan g. Taman outbound h. Taman warna i. Taman manfaat j. Ampiteater k. Kebun 617.7 275.5 61.4 75.3 51.2 575.8 415 166.4 317.1 577.5 128.7 154 68 15 18 12 144 103 41 79 144 32 Sesuai Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Luas ruang terbuka hijau yang meliputi lapangan, taman bermain dan belajar untuk Sekolah Alam Bogor seluas 3370.6 m 2 dari luas keseluruhan 5000 m 2 dengan jumlah murid berkisar 250 siswa. Sekolah Alam Cikeas memiliki ruang terbuka hijau yang dimiliki seluas 4534.5 m 2 dari luas keseluruhan 50.000 m 2 dengan jumlah murid 223 siswa. Data data yang diperoleh menyatakan bahwa SAB dan SAC memiliki daya dukung yang memadai untuk aktivitas siswa, ukuran ini dikatakan sudah memadai sehingga berpengaruh terhadap aktivitas selama disekolah yang tidak dibatasi, ruang menjadi beragam sehingga siswa mampu bereksplorasi terhadap lingkungan sekitar sekolah, siswa menjadi lebih berani dan mampu bersosialisasi dengan baik antar teman sekolah, dan jadwal bermain lebih banyak. Luas taman yang tidak sesuai dengan daya dukung siswa dapat diatasi dengan melakukan rotasi jam pelajaran asumsi satu hari terdapat 4 shift belajar, satu shift 2 jam mata pelajaran 90 menit.

6. Ruang terbuka hijauTaman

Konsep utama ruang hijau dikedua sekolah adalah mempertahankan vegetasi lokal. Ruang terbuka hijau sekolah layaknya seperti alam dan menjadikan alam sebagai media atau sarana untuk belajar dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan masyarakat sekolah. Vegetasi yang ditampilkan menggunakan vegetasi lokal, terlihat dari tujuan masing-masing sekolah yang ingin memanfaatkan, melestarikan, dan memelihara potensi lokal seperti bahan untuk bangunan kelas. Vegetasi yang digunakan dikedua sekolah memiliki fungsi yang bermanfaat dan sesuai untuk kebutuhan pendidikan outbound ataupun akademis. Keberadaan vegetasi dikedua sekolah dibagi menjadi tiga fungsi, yaitu: Lanjutan Tabel 23. 71 1. Fungsi Lanskap: a. fungsi display atau estetik, lebih ditonjolkan dibagian depan sekolah area penerimaan dan beberapa taman belajar, b. fungsi screen berada di belakang dan sisi kanan kiri sekolah, c. fungsi border berada di sepanjang jalan area sekolah, dan d. fungsi penyerap polusi dan pengontrol bunyi berada di area parkir. 2. Fungsi setting aktivitas seperti untuk outbound menyebar hampir disetiap lokasi taman dengan ciri pohon dengan diameter batang yang besar dan kuat. 3. Fungsi bahan atau objek ajar a. fungsi tanaman obat berada di taman obat, b. fungsi tanaman aromatik berada di taman aromatik, c. fungsi tanaman display dengan warna yang mencolok berada di taman warna, d. fungsi tanaman manfaat kebutuhan sehari-hari berada di taman manfaat, dan e. fungsi tanaman produksi berada di taman produksi. Kedua sekolah alam ini didominasi oleh vegetasi, namun sifat dan karakter dari tanaman tidak ada yang mengganggu atau merusak kegiatan belajar dan bangunan sekolah. Seperti yang dipaparkan menurut Eliza 1997, dalam tanaman di sekitar bangunan harus diperhatikan sifat dan karakter setiap tanaman yang tepat untuk bangunan tersebut. Selain memperhatikan keindahan tanaman, perakaran yang tidak merusak bangunan, cabang tidak mudah patah serta kerindangan yang perlu diperhatikan dalam penataan taman.

7. Proporsi Ruang terbuka hijau