Populasi dan Responden Pengembangan Masyarakat Melalui Program Kredit Mikro dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT South Pacific Viscose

IV. KEADAAN UMUM

4.1. Profil Komunitas

Desa Cicadas merupakan salah satu desa yang berada di keluarahan Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Desa Cicadas memiliki batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah utara : Desa Cigelam b. Sebelah timur : Desa Hegarmanah c. Sebelah selatan : Desa Cikao Bandung d. Sebelah barat : Desa Cilangkap Desa Cicadas merupakan desa kawasan industri, terdapat perusahaan PT South Pacific Viscose SPV yang merupakan industri produsen serat rayon terbesar di Asia dan terbesar kedua di Dunia. Kondisi jalan menuju Desa Cicadas terbilang sangat baik. Jalan menuju desa sudah aspal dengan mobilitas desa yang tinggi. Alat transportasi menuju Desa Cicadas dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, angkot angkutan umum dan bus SPV. Bus SPV dapat digunakan oleh karyawan maupun masyarakat desa tanpa dipungut biaya, tetapi pelayanan bus ini hanya ada pada waktu-waktu tertentu saja. Desa Cicadas memiliki luas 459.401Ha, yang mencakup wilayah Kampung Ciasem RK 3, Nagrak RK 1, Nagrak RK 2, Ciroyom RK 5, Ciroyom RK 4. Tipologi desa berupa desa sekitar hutan yang berbatasan dengan kabupaten lain. Sumber daya yang terdapat di Desa Cicadas berupa komoditas pertanian, perkebunan, perternakan dan sumber daya air. Komoditas terbesar yaitu komoditas pertanian padi sawah. Jumlah penduduk Desa Cicadas yaitu sebanyak 5468 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2727 jiwa, perempuan sebanyak 2741 jiwa, dan total kepala keluarga sebanyak 1523 kepala keluarga. Sarana pendidikan yang tersedia dapat dikatakan kurang memadai, karena hanya terbatas sampai SD dan madrasah ibtidaiyah. Untuk mengakses sarana pendidikan lebih lanjut, masyarakat Desa Cicadas harus mengaksesnya ke luar Desa Cicadas. Penduduk Desa Cicadas sebagian besar menempuh pendidikan sampai tamat SDsederajat. Tabel 2 Jumlah dan persentase penduduk menurut jenis mata pencaharian dan jumlah tenaga kerja di Desa Cicadas tahun 2012 No Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1 Buruh swasta 352 51.2 2 PNS 15 2.2 3 Pedagang 46 6.7 4 Penjahit 7 1.0 5 Tukang batu 8 1.2 6 Tukang kayu 9 1.3 7 Petani 215 31.3 8 Montir 5 0.7 9 Supir 12 1.8 10 TNIPolri 5 0.7 11 Pengusaha 13 1.9 Jumlah 687 100.0 data profil Desa Cicadas 2012 Mata pencaharian masyarakat Desa Cicadas sebagian besar merupakan buruh swasta yang bekerja di SPV maupun pabrik yang berada di luar desa. Penduduk Desa Cicadas juga sebagian besar membuka usaha kecil seperti menjadi pedagang, montir, penjahit, membuka warung makan dan lain-lain. Kelembagaan ekonomi di Desa Cicadas terdiri dari koperasi, dan unit usaha lainnya seperti rumah makan, kios kelontong, bengkel dan industri bahan bangunan.

4.2. Keadaan PT SPV

4.2.1. Profil PT SPV

PT SPV didirikan pada tahun 1978 di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. SPV saat ini merupakan produsen serat rayon terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia setelah perusahaan induk di Lenzing, Austria. Total kapasitas dari fiber viscose untuk tekstil dan untuk penggunaan bahan bukan tenunan mencapai total 240 000 ton. Kapasitas sodium sulfat berkisar 140 000 ton per tahun. SPV berusaha untuk menjaga posisinya sebagai perusahaan terdepan pemasok fiber viscose kualitas tinggi untuk industri tekstil dan bahan bukan tenunan. Proses Pemasarannya didukung oleh tim layanan konsumen yang kompeten untuk mencapai kepuasan konsumen. SPV menggunakan material mentah yang didaur ulang. Hal ini sejalan dengan prinsip pembaruan dan penggunaan kembali bahan kimia yang telah digunakan. Penggunaan bahan baku daur ulang ini dapat menjadi contoh teladan dalam proses produksi fiber viscose di Asia. SPV sendiri berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. SPV beranggapan bahwa menjadi bagian dari komunitas berarti harus dapat menjalin hubungan baik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. SPV menyadari bahwa sangat penting menjaga sosial kapital dalam keberlanjutan bisnis, oleh karena itu SPV berasumsi bahwa dengan menjalankan program TSP yang tepat dapat menjaga keharmonisan hubungan perusahaan dengan masyarakat. Beberapa aktifitas TSP yang dilakukan oleh SPV adalah dalam bidang kesehatan, pendidikan, kredit mikro, entrepreneurship, sosial dan budaya, infrastruktur, dan media komunikasi, program ini juga sebagai upaya perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan.

4.2.2 Program Tangungjawab Sosial PT SPV

Kegiatan TSP yang dilakikan oleh SPV yaitu pada : a. Bidang pendidikan yang terdiri atas kegiatan memberikan beasiswa untuk siswa SMAsederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan jumlah penerima sebanyak 112 siswa; pemberian beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi yang lolos SMPTN sebanyak 2 mahasiswa; bantuan untuk mendukung kegiatan PAUD pendidikan anak usia dini; pengadaan isi perpustakaan berupa buku dan rak untuk Sekolah Dasar Negeri 2 Cicadas dan Madrasah Diniyah Awaliyah; bantuan untuk kegiatan-kegiatan kenaikan kelas di Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Madrasah; dan bantuan pengadaan sarana belajar untuk Taman Kanak- Kanak dan Madrasah Diniyah Awaliyah.

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

3 124 142

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Citra Perusahaan Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

6 77 85

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak

4 101 177

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kesejahteraan Karyawan Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.

1 58 88

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97