Karakteristik Responden Pengembangan Masyarakat Melalui Program Kredit Mikro dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT South Pacific Viscose

dilakukan dengan alasan bertambahnya jumlah calon penerima sehingga pihak perusahaan tidak dapat menangani keseluruhan proses secara mandiri dan bertujuan untuk mendekatkan penerima program dengan kader setempat. Ukuran keberhasilan program kredit mikro adalah usaha kecil yang diberi bantuan dana dapat terus berjalan. Karakteristik masyarakat yang suka berhutang membuat usaha kecil menjadi sulit untuk diukur perkembangannya. Karena itu, pihak perusahaan menganggap apabila usaha kecil yang diberi pinjaman dana dapat terus berjalan, maka program kredit mikro dapat dikatakan berhasil.

5.2 Keragaan Responden

5.2.1. Dukungan Program

Dukungan program yang diukur adalah penyediaan tempat diskusi, persyaratan yang mudah untuk dapat mengikuti program, pengembalian yang mudah, dana yang diberikan dan waktu pemberian dana. Tabel 4 Jumlah dan persentase responden menurut penilaiannya terhadap dukungan program di Desa Cicadas tahun 2013 No Dukungan Program Jumlah Presentase 1 Tinggi 10 33.3 2 Sedang 9 30.0 3 Rendah 11 36.7 Jumah 30 100.0 Berdasarkan Tabel 4, sebaran presentase merata dalam setiap katagori, disebabkan oleh perbedaan letak kampung yang berpengaruh terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Pada Kampung Ciroyom RK 5, perusahaan cenderung memberikan prioritas lebih, seperti kesesuaian dana yang diajukan dengan dana yang diberikan, dan pemberian dana yang cepat. Perbedaan prioritas tersebut dikarenakan lokasi Kampung Ciroyom RK 5 yang tepat bersebelahan dengan kawasan industri perusahaan. Beberapa penerima di kampung Nagrak RK 1, Nagrak RK 2 dan Ciasem RK 3 merasa pinjaman dana yang diberikan masih terbilang kurang, dan waktu dana pemberian dana masih dirasa lama, karena anggota harus menunggu anggota lain melunasi pinjaman dananya. Tabel 5 Persentase responden berdasarkan penilaian terhadap pernyataan dukungan program di Desa Cicadas tahun 2013 Keterangan: SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Berdasarkan Tabel 5, dukungan program pada aspek penyediaan tempat diskusi dan kemudahan mengakses program sudah terbilang baik. Penerima program menilai waktu pemberian dana dirasa lama, karena penerima program harus menuggu penerima program yang lain menyelesaikan angsurannya. “tidak ada yang sulit di pendaftarannya neng. Lagi pula tidak ada bungannya juga. Jadi masyarakat lebih tertarik. Kalau PNPM itu ada bunganya. Di sini juga kalo telat satu atau dua bulan tidak ada dendanya ” –Ibu Sukaesih “kalau untuk pencairan dana sih, ya harus nunggu penerima yang lain lunas dulu angsurannya, baru bisa dikasih dananya ” –Bapak Kusro No Pernyataan SS S TS STS 1 Penyediaan tempat diskusi yang mudah dijangkau 43.3 43.3 13.3 0.0 2 Penyediaan tempat diskusi yang nyaman 26.7 70.0 3.3 0.0 3 Persyaratan pengajuan yang mudah dipenuhi 80.0 16.7 3.3 0.0 4 Kemudahan dalam pengembalian pinjaman 76.7 23.3 0.0 0.0 5 Pemberian dana yang sesuai dengan yang diajukan 36.7 46.7 16.7 0.0 6 Waktu pemberian dana yang cepat 16.7 26.7 56.7 0.0

5.2.2 Kredibilitas Fasilitator

Fasilitator dituntut untuk mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat, agar dapat mensosialisasikan program dengan baik dan mampu memberikan kesan baik perusahaan pada masyarakat. Tabel 6 Jumlah dan persentase responden menurut penilaiannya terhadap kredibilitas fasilitator di Desa Cicadas tahun 2013 No Kredibilitas Fasilitator Jumlah Persentase 1 Tinggi 7 23.3 2 Sedang 14 46.7 3 Rendah 9 30.0 Jumlah 30 100.0 Berdasarkan Tabel 6, mayoritas responden mengkatagorikan kredibilitas fasilitator ke dalam katagori sedang. Pada awal dilaksanakannya program kredit mikro, fasilitator secara langsung mendatangi warga yang ingin menjadi anggota. Fasilitator kemudian menjelaskan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota. Masyarakat menilai, kemampuan berkomunikasi fasilitator sudah baik dan dapat dimengerti oleh anggota, dan fasilitator pun mampu menjawab setiap pertanyaan dari anggota. Tabel 7 Persentase responden berdasarkan penilaian terhadap pernyataan kredibilitas fasilitator di Desa Cicadas tahun 2013 No Pernyataan SS S TS STS 1 Penyampaian materi dengan bahasa yang mudah dimengerti 50.0 50.0 0.0 0.0 2 Fasilitator bersikap ramah 53.3 46.7 0.0 0.0 3 Penyampaian mampu mengajak warga untuk mengikuti program 40.0 56.7 3.3 0.0 4 Penyampaian materi dengan lancar 46.7 53.3 0.0 0.0 5 Penyampaian materi yang menarik 36.7 63.3 0.0 0.0 6 Fasilitator menerima usulan 6.7 76.7 16.7 0.0 7 Kemampuan menjawab pertanyaan 56.7 43.3 0.0 0.0 Keterangan: SS : Sangat Setuju TS : Tiak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Berdasarkan Tabel 7, penerima program menilai kredibilitas fasilitator sudah sangat baik. Fasilitator mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan mampu mengajak masyarakat Desa Cicadas untuk mengikuti program kredit

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

3 124 142

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Citra Perusahaan Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

6 77 85

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak

4 101 177

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kesejahteraan Karyawan Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.

1 58 88

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97