Kerangka Berpikir Pengembangan Masyarakat Melalui Program Kredit Mikro dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT South Pacific Viscose
dengan mengukur kemampuan memutuskan keikutsertaan secara mandiri, kemampuan merencanakan dan melanjutkan usaha secara
mandiri, dan kemampuan dalam mengambil keputusan. Pengukurannya dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Kemandirian diukur
dengan membagi menjadi tiga katagori, yaitu
a. Tinggi rataan + standar deviasi, dengan skor 3 b. Sedang selang antara nilai rendah sampai dengan nilai tinggi ,
dengan skor 2 c. Rendah rataan
– standar deviasi, dengan skor 1 Y.
1.3
:
.
Keberlanjutan merupakan kegiatan yang berlangsung terus-menerus, berkesinambungan, dapat diteruskan di periode berikutnya. Cara
pengukurannya adalah dengan mengukur kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang mudah didapatkan, pengetahuan dalam mengakses
bahan baku produksi, kemampuan memproduksi, kemampuan menjual hasil produksi dan kemampuan mengembangkan usaha. Pengukurannya
adalah dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Keberlanjutan diukur dengan membagi menjadi tiga katagori, yaitu
a. Tinggi rataan + standar deviasi, dengan skor 3 b. Sedang selang antara nilai rendah sampai dengan nilai tinggi ,
dengan skor 2 c. Rendah rataan
– standar deviasi, dengan skor 1 Y.
2
: Dampak merupakan perubahan yang diterima setelah menerima program atau kegiatan dalam upaya pengembangan masyarakat yang terdiri dari
dampak pada masyarakat yaitu dampak sosial dan ekonomi dan dampak pada perusahaan yaitu citra perusahaan
Y.
2.1
: Dampak sosial adalah perubahan dalam aspek sosial yang dirasakan setelah menerima program atau kegiatan. Cara pengukurannya adalah
dengan mengukur kemampuan menjalin komunikasi dengan sesama penerima program, kemampuan saling menghargai sesama penerima
program, kemampuan menjalin relasi dengan sesama penerima program, kemampuan menjalin kerjasama .Pengukuran data dengan menggunakan
skala pengukuran ordinal.
a. Sangat baik rataan + standar deviasi, dengan skor 3 b. Baik selang antara nilai tinggi sampai dengan nilai rendah,
dengan skor 2 c. Kurang baik rataan
– standar deviasi, dengan skor 1. Y.
2.2
: Dampak ekonomi adalah perubahan dalam aspek ekonomi yang dirasakan setelah menerima program TSP. Cara pengukurannya adalah
dengan mengukur kemampuan dalam mengembangkan usaha, kemampuan meningkatkan pendapatan, kemampuan dalam pemenuhan
kebutuhan dan kemampuan untuk menabung. Pengukuran data dengan menggunakan skala pengukuran ordinal.
a. Sangat baik rataan + standar deviasi, dengan skor 3 b. Baik selang antara nilai tinggi sampai dengan nilai rendah,
dengan skor 2