Analisis Korespondensi. Penentuan Segmentasi

5.2.2 Analisis Korespondensi.

Dalam analisis korespondensi prinsip yang digunakan adalah memetakan persepsi konsumen berdasarkan hubungan antar perusahaan jasa pengiriman dengan sekumpulan variabel yang ditentukan oleh peneliti. Analisis korespondensi mampu menempatkan objek pada peta, sekaligus dengan variabel-variabel objek tersebut sehingga dapat memberikan informasi yang lebih lengkap. Keunggulan masing-masing perusahaan jasa pengiriman dilihat dari kedekatan antara perusahaan jasa pengiriman dengan variabel serta kesamaan penempatan di dalam satu kuadran. Dari hasil peta korespondensi dapat dilihat bahwa DHL mempunyai keunggulan dalam hampir semua variabel kecuali harga dan pelayanan. Keandalan DHL ini dapat dilihat dari waktu transit DHL yang secara umum lebih cepat daripada kompetitor. Selain itu adanya alat bantu scanner juga menjadi salah satu pendukung layanan high tracking dan tracing yang dimilki oleh DHL. Dari segi pengangkutan, DHL ditunjang dengan 317 armada baik berupa pesawat terbang, mobil maupun armada lainnya. FEDEX mempunyai keunggulan dalam hal keamanan, bukti pengiriman dan urgensi dan harga. Hal itu berarti di benak konsumen DHL, FEDEX lebih unggul di variabel keamanan, bukti pengiriman, urgensi dan harga.. Salah satu kelemahan FEDEX adalah dari segi ketepatan waktu pengiriman FEDEX sering tidak sesuai dengan schedule. TNT mempunyai keunggulan dalam hal harga dan pelayanan. Hal itu berarti di benak konsumen DHL, TNT lebih unggul di variabel harga dan pelayanan. Dari segi harga menurut konsumen, TNT memberikan harga penawaran yang lebih rendah dari DHL.

5.2.3 Penentuan Segmentasi

Proses segmentasi dilakukan dengan mengelompokan konsumen DHL Express Solo berdasarkan kesamaan persepsi terhadap atribut-atribut perusahaan jasaa pengiriman, sehingga dapat dijadikan dasar dalam penentuan pasar sasaran dan posisi produk. Ada empat segmen konsumen DHL yang diidentifikasi, dimana V - 17 masing-masing segmen terdiri dari profil yang berbeda-beda berdasarkan variabel demografi, geografis, dan juga perilaku. Dalam penentuan segmen ini ada 4 segmen yang terbentuk, yaitu:

a. Segmen 1 Tekstil dan Garmen dengan kriteria kualitas

Dokumen yang terkait

Analisis strategi pemasaran pembiayaan sepeda motor PT. Federal Internasional Finance (F.I.F) Syariah di tinjau dari perspektif islam

7 64 108

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, CA (Correspondences Analysis), dan Uji Hipotesis (Studi Kasus: Rumah Laundry Jl. Sederhana No. 30, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Customer Loyalty, Customer Satisfaction dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus: Beng-Beng Salon).

0 1 23

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Customer Loyality, Customer Satisfaction dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus : Beng-Beng Salon).

0 2 55

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus : Bumi Sari Wangi Mart).

0 0 82

Analisis Persaingan dan Usulan Strategi Pemasaran Plastik Klip Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Importance Performance Analysis dan Correspondence Analysis (Studi Kasus: PT."X" Cabang Bandung).

0 0 45

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Importance Performance Analysis dan Analisis SWOT (Studi Kasus : Majesty Hotel Jl.Surya Sumantri No.91, Bandung).

0 0 45

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentasion,Targeting,Positioning,Importance Performance Analysis Dan Analysis Swot (Studi Kasus: Majesty Hotel Jl. Suria Sumantri No. 91, Bandung.

0 0 18

6. Segmentasi Targeting Positioning

0 0 18

Mengukur Segmentasi Positioning dan Targeting

0 2 72