5.2.4 Penentuan Posisi
Setelah memilih pasar sasaran kemudian dilakukan proses penentuan posisi DHL. Penentuan posisi adalah tindakan yang dilakukan untuk membuat citra
produk dan hal-hal yang ingin ditawarkan berhasil memperoleh posisi atau tepat terbedakan di benak konsumen. Penentuan posisi bukan strategi produk tetapi
strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan DHL di dalam benak mereka, sehingga calon konsumen memiliki
penilaian tertentu dalam mengidentifikasikan dirinya dengan DHL. Penentuan posisi menjadi sangat penting karena begitu beragamnya pilihan
layanan yang ditawarkan oleh jasa pengiriman. Proses penentuan posisi DHL di benak konsumen bukanlah mudah karena pada saat yang sama hal itu juga
dilakukan oleh perusahaan jasa pengiriman yang lain. Oleh karena itu lebih mudah bila DHL diposisikan berdasarkan keunggulan atau keunikannya agar
berbeda dengan perusahaan jasa pengiriman lainnya. Dari peta posisi diketahui bahwa DHL mempunyai keunggulan di hampir
keseluruhan variabel kecuali variabel harga dan pelayanan. Pesaing DHL yang terdekat untuk hampir setiap variabel adalah FEDEX dan TNT. Dari segi tarif,
TNT lebih unggul karena mampu memberikan tarif yang relatif lebih rendah dengan kualitas pelayanan yang juga hampir sebaik DHL.
Persaingan antar perusahaan jasa pengiriman harus terus diamati oleh DHL, karena jika keunggulan berupa keandalan, urgensi dan pengangkutan telah
berhasil disamai oleh pesaing yaitu TNT dan FEDEX bukan tidak mungkin pelanggan yang dimiliki akan berpindah ke kompetitor.
V - 20
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas kesimpulan dari analisa dan interpretasi hasil penelitian terhadap layanan jasa DHL Express Solo yang mengacu pada tujuan penelitian
yang telah dilakukan serta saran-saran untuk perusahaan dan penelitian yang akan datang.
6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian di DHL Express Solo adalah sebagai berikut:
1. Segmen yang terbentuk sebanyak 4 segmen konsumen responden yang memiliki persamaan persepsi terhadap atribut-atrbut yang berpengaruh dalam
pemilihan jasa pengiriman. y Segmen 1 adalah segmen yang lebih mengutamakan hampir keseluruhan
atribut y Segmen 2 adalah segmen yang lebih mementingkan tarif, high tracking
dan tracing, kecepatan pengurusan perizinan impor dan ekspor, ketelitian invoicing dan penagihan, ketepatan waktu pengiriman, penanganan
terhadap klaim, jaminan terhadap kualitas produk yang dikirimkan, dampak dari negosiasi pengirim pada aktivitas pengiriman lain,
kemungkinan untuk menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan, kemampuan untuk menyediakan jasa yang tidak
merusakkan barang, brand image, jangkauan tempat tujuan, keamanan produk, dan pertanggungjawaban perusahaan jasa pengirim manakala
terjadi kerusakan ataupun kehilangan y Segmen 3 adalah segmen dimana konsumen cenderung tidak peduli pada
beberapa atribut antara lain konsumen lebih cenderung bersifat tidak peduli pada beberapa atribut antara lain high tracking dan tracing,
kecepatan waktu transit, kemampuan untuk pengiriman internasional, late pickup
, frekuensi keberangkatan kargo, jaminan terhadap kualitas produk yang dikirimkan, dampak dari negosiasi pengirim pada aktivitas
VI-1