PENGUJIAN ATRIBUT PROSES PENGUJIAN DATA

dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti dengan tetap menerima adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil di antara hasil beberapa kali pengukuran tersebut.

2.10.3 PENGUJIAN ATRIBUT

Ada beberapa cara untuk mengetahui atribut produk. Pertama metode judgement . Dengan metode ini, peneliti menyusun sendiri atribut produk. Akurasi atribut tergantung dari kredibilitas peneliti. Karena kredibilitas bersifat subjektif, maka akurasi hasil juga subjektif. Cara kedua adalah dengan metode focus group. Peneliti mengumpulkan 10-20 orang responden yang dianggap memahami produk. Kemudian, secara bersama-sama membahas secara mendalam atribut. Cara ketiga adalah melalui survei. Hasilnya tergantung metode analisis data yang digunakan, apakah brainstorming, metode persentase atau metode iterasi. Metode brainstrorming, peneliti menampung semua ide yang masuk. Kelemahannya, selain atribut yang masuk mungkin terlalu banyak, dengan metode ini, dimungkinkan masuknya ide-ide aneh yang tidak masuk akal. Dengan metode persentase, peneliti memasukan atribut yang banyak dipilih oleh responden. Kalau responden yang memilih 100, maka atribut tersebut masuk. Namun, bila yang memilih atribut hanya 75 atau 50, maka untuk menentukan batas persentase harus menggunakan judgement peneliti. Metode iterasi adalah sebuah proses statistika. Dengan metode ini, peneliti mengeluarkan atribut-atribut yang dinilai tidak sah berdasarkan kriteria statistik yang dipakai. Metode statistik yang tersedia antara lain adalah Cochran Q test. Dalam metode iterasi ini, unsur subjektifitas peneliti tidak ada sama sekali. Uji Cochran merupakan salah satu uji statistik untuk data non metrik. Prosedur uji Cochran Q adalah sebagai berikut Simamora, 2002: 1. Menentukan hipotesis yang mau diuji: 2. Mencari Q hitung dengan rumus sebagai berikut: Q = 2 2 2 1 ∑ ∑ ∑ ∑ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − n i n i k i k i Ri Ri k Ci Ci k k ………………………………………….. 2.3 Keterangan: II - 35 ∑ Ci = jumlah kolom atribut ∑ Ci = jumlah kolom kuadrat atribut ∑ R = jumlah baris atribut ∑ Ri = jumlah baris kuadrat atribut k = jumlah responden 3. Menentukan Q tabel Q tab, di mana Q tabel yang digunakan adalah dengan 05 . 0 = α dan derajat kebebasan dk=k-1 yang dapat dilihat pada tabel Chi- Square distribution. 4. Membuat keputusan, di mana keputusan yang dipergunakan dalam pengujian ini adalah Tolak Ho dan terima Ha, jika Q hit Q tab dan terima Ho dan tolak Ha, jika Q hit Q tab. 5. Mengambil kesimpulan, bila menolak Ho berarti proporsi jawaban Ya masih berbeda pada semua atribut. Artinya belum ada kesepakatan di antara para responden tentang atribut. Namun bila menerima Ho berarti proporsi jawaban Ya pada semua atribut dianggap sama. Dengan demikian, semua responden dianggap sepakat mengenai semua atribut sebagai faktor yang dipertimbangkan.

2.11 PROSES PENGOLAHAN DATA

Dokumen yang terkait

Analisis strategi pemasaran pembiayaan sepeda motor PT. Federal Internasional Finance (F.I.F) Syariah di tinjau dari perspektif islam

7 64 108

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, CA (Correspondences Analysis), dan Uji Hipotesis (Studi Kasus: Rumah Laundry Jl. Sederhana No. 30, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Customer Loyalty, Customer Satisfaction dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus: Beng-Beng Salon).

0 1 23

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Customer Loyality, Customer Satisfaction dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus : Beng-Beng Salon).

0 2 55

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus : Bumi Sari Wangi Mart).

0 0 82

Analisis Persaingan dan Usulan Strategi Pemasaran Plastik Klip Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Importance Performance Analysis dan Correspondence Analysis (Studi Kasus: PT."X" Cabang Bandung).

0 0 45

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning, Importance Performance Analysis dan Analisis SWOT (Studi Kasus : Majesty Hotel Jl.Surya Sumantri No.91, Bandung).

0 0 45

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentasion,Targeting,Positioning,Importance Performance Analysis Dan Analysis Swot (Studi Kasus: Majesty Hotel Jl. Suria Sumantri No. 91, Bandung.

0 0 18

6. Segmentasi Targeting Positioning

0 0 18

Mengukur Segmentasi Positioning dan Targeting

0 2 72